Metroterkini.com - Mastakus, begitu nama salah satu pulau yang jadi "primadona" di Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Wisatawan bisa bersantai hamparan pasir yang menghampar luas, atau snorkeling di sekitar pulau tersebut.
Pulau Matakus sendiri berjarak tempuh sekitar satu jam perjalanan dari Pelabuhan Saumlaki. Naik perahu, wisatawan akan merapat di sebuah dermaga Pulau Matakus yang memiliki panjang sekitar 100 meter.
Berlibur ke Pulau Matakus bisa jadi pilihan ketika berada di Saumlaki. Nah, kapan waktu terbaik untuk datang ke Pulau Matakus?
Pulau Mastakus adalah salah satu obyek wisata yang ditawarkan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Wisatawan bisa bersantai hamparan pasir yang menghampar luas atau snorkeling di sekitar Pulau Matakus.
Seorang warga di Pulau Matakus, Onisimus Minanlarat mengatakan waktu terbaik untuk datang ke Pulau Matakus adalah September-Desember dan Maret-April. Menurut Onisimus, pada bulan-bulan tersebut ombak laut di sekitar Pulau Matakus terbilang tak besar.
"Bulan-bulan itu sedang pancaroba. Lautan sedang teduh," kata Onisimus kepada KompasTravel di Pulau Matakus, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, beberapa waktu lalu.
Pulau Mastakus adalah salah satu obyek wisata yang ditawarkan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Wisatawan bisa bersantai hamparan pasir yang menghampar luas atau snorkeling di sekitar Pulau Matakus.
Bulan Januari hingga Maret, lanjut Onisimus, angin bertiup kencang di laut sekitar Pulau Matakus. Hal sama juga terjadi pada Mei hingga Agustus.
"Bulan Mei sampai Agustus, angin bertiup ke arah timur. Kalau Januari sampai Maret itu biasanya angin barat," tambahnya dilansir kompas.
Ia menyarankan kepada wisatawan untuk datang ke Pulau Matakus pada musim yang tepat. Ini untuk mencegah terjadinya hal-hal buruk ketika menyeberang ke Pulau Matakus.
Dari Pelabuhan Saumlaki, tak ada penyeberangan reguler ke Pulau Matakus. Wisatawan bisa bernegosiasi dan menyewa kapal nelayan di sekitar Pelabuhan Saumlaki.
Saumlaki adalah ibukota Kabupaten Maluku Tenggara Barat. Kota ini bisa diakses dari Ambon menggunakan pesawat udara dengan lama penerbangan 1 jam 40 menit. Pulau ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata jelang tahun baru bagi anda. [**]
