Metroterkini.com - Acara Toping off Ceremony proyek jembatan Water Front City Bangkinang Kabupaten Kampar, yang dilaksanakan oleh PT (Persero) Wijaya Karya, TBK banyak menuai polemik di beberapa kalangan masyarakat, karena pekerjaannya masih berlangsung.
Beberapa sumber yang enggan di sebut namanya, Kamis (8/12/2016) mengaku kesal. "Masa jembatan belum siap kok dah diresmikan, ditanda tangani pula," ungkap warga yang di temui usai penanda tanganan prasasti oleh bupati Kampar, Jefry Noer.
Tak hanya itu, puluhan wartawan dari berbagai media cetak dan online juga mengaku kecewa karena tidak bisa diberi akses masuk ke lokasi acara. Bahkan beberapa awak media sempat mempertanyakan kepada petugas security yang menghalangi peliputan tersebut.
"Apa alasan mereka sehingga tak membolehkan wartawan meliput kegiatan tersebut," kata salah seorang wartawan.
Menurut pihak security, pihaknya sebagai pengamanan dan hanya menjalankan tugas, "Kami hanya menjalankan tugas. Iya, kami hanya menjalankan perintah pimpinan saja", tanpa menyebutkan siapa pimpinab yang dimaksudkan.
Pantauan dilapangan, wartawan tidak ada kartu pengenal dari panitia tidak diperkenankan masuk. "Yang tidak ada kartu dari panitia, ya tidak boleh," tegas security. [ali]
