Metroterkini.com - Alquran dan sains tidak bisa dipisahkan saat ditemukan fenomena yang terjadi di alam semesta. Tidak hanya terkait penciptaan alam semesta, Alquran juga menjelaskan Bumi beserta isinya, termasuk fenomena gunung api dan gempa Bumi. “Dan telah Kami jadikan di Bumi ini gunung-gunung yang kokoh supaya bumi itu (tidak) goncang bersama mereka, dan telah Kami jadikan (pula) di Bumi itu jalan-jalan yang luas, agar mereka mendapat petunjuk,” bunyi Surah Al-Anbiya Ayat 31.
Dalam ayat yang lain, Allah berfirman bahwa gunung yang ada di Bumi berperan sebagai penstabil agar Bumi tidak guncang. “Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak guncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,” bunyi Surah An Nahl Ayat 15. Menurut hasil survei geologi, di daerah pegunungan lebih banyak terjadi gempa Bumi, baik gempa Bumi vulkanik maupun gempa bumi tektonik.
Penyebab gempa Bumi ialah karena banyaknya gunung-gunung berapi yang masih aktif seperti di pulau Sumatera dan Jawa. Bukti sains menunjukkan bahwa lapisan bumi mengandung 20 padatan, yaitu lapisan Litosfir (kedalaman sekira 100 km), lapisan kerak dan selubung (ketebalan 500 hingga 1.000 km), dan 80 persen sisanya adalah air dan magma yang panas. Lapisan padat atau lapisan teratas Bumi bagaikan lempengan tipis yang terapung di atas lapisan magma seperti dilansir okezone.
Sehingga, lempeng ini akan selalu bergerak dan mengalami berbagai tekanan menghasilkan tabrakan, patahan, getaran maupun guncangan. Meskipun patahan hanya beberapa sentimeter saja, akan dapat menghasilkan getaran hebat dipermukaan Bumi. Gunung berapi seperti tiang yang dipancangkan dengan dasar yang sangat kokoh menjulang ke dasar Bumi. Dengan kokohnya kedudukan gunung ini, sehingga sebesar apapun sungai yang ada tidak mungkin sanggup menggesar gunung agar bergeser ke laut.
“Bukankah Dia (Allah) yang telah menjadikan bumi sebagai tempat berdiam, dan yang menjadikan sungai-sungai di celah-celahnya, dan yang menjadikan gunung-gunung untuk (mengokohkan)nya dan menjadikan suatu pemisah antara dua laut? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Sebenarnya kebanyakan dari mereka tidak mengetahui,” bunyi Surah An-Naml Ayat 61. [**]