Metroterkini.com - Akhir tahun ini berbagai prestasi bidang lingkungan diraih Kabupaten Bengkalis. Selain, lima sekolah mendapat penghargaan Adiwiyata tingkat Nasional, dua desa di Kecamatan Bantan, yakni Desa Papal dan Mentayan juga mendapat penghargaan sebagai desa Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat Nasional.
Desa Papal dan Desa Mentayan berhasil menyabet penghargaan tersebut sesuai dengan penilaian Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam peran aktif desa memelihara lingkungan.
"Selain desa Papal dan Mentayan ini, di Riau memang ada desa lain yang mendapatkan penghargaan itu. Namun mereka merupakan desa binaan pihak ketiga dalam hal itu perusahaan. Kalau di Bengkalis BLH langsung yang melakukan pembinaan," ungkap Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkalis, Arman AA kepada wartawan, Selasa (6/12/2016) siang.
Pada intinya, sebut Arman, Program Kampung Iklim merupakan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim seperti penanaman mangrove.
"Kedua desa ini aktif dalam pemeliharaan hutan mangrove. Prestasi ini juga bukan berdasar usulan kita, tim penilaian dari kementrian LHK secara langsung meninjau ke lapangan melakukan penilaian proklim," kata Arman.
Arman berharap, kedepan, perusahaan-perusahaan yang berada di Bengkalis ikut serta dalam memberikan kontribusi pembinaan terhadap kelestarian lingkungan. [rdi]