Pagi Ini IHSG Bergerak di Dua Arah

Pagi Ini IHSG Bergerak di Dua Arah

Metroterkini.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di dua arah pada pembukaan di awal pekan ini. Laju IHSG bergerak melemah di pra pembukaan tetapi kemudian menguat.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (5/12/2016),IHSG turun 6,05 poin atau 0,12 persen ke level 5.239,89. Pelemahan IHSG tersebut tidak berlanjut. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB. IHSG naik 1,04 persen atau 0,02 poin ke level 5.246,78 dikutip liputan6.

IHSG sempat berada di level tertinggi 5.248,53 dan terendah 5.239,8. Ada sebanyak 83 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 35 saham melemah dan 74 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham cukup ramai yaitu 6.000 kali dengan volume perdagangan 227,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 93,7 miliar. Investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 12 miliar di pasar reguler.

Secara sektoral, Sebagian besar sektor bergerak melemah. Sedangkan sektor yang mampu menguat adalah pertambangan aneka industri dan konstruksi. Sektor pertambangan mampu naik 0,49 persen. Sektor aneka industri melonjak 0,30 persen dan sektor kontruksi menguat 0,12 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham ITMA naik 24,81 persen ke level Rp 1.660 per saham, saham AGRO menguat 17,73 persen ke level Rp 474 per saham, dan saham IATA mendaki 8 persen ke level Rp 54 per saham.

Selain itu, saham-saham tergelincir antara lain saham BCIP melemah 9,40 persen ke level Rp 212 per saham, saham GPRA tergelincir 6,37 persen ke level Rp 191 per saham. Saham FAST turun 4,84 persen ke level 1.475.

Analis PT BNI Securities Ankga Adiwirasta menjelaskan, Indeks Dow Jones ditutup melemah 0,11 persen pada perdagangan hari Jumat lalu ke level 19.170,42 sementara indeks S&P 500 ditutup menguat 0,04 persen ke level 2.191,95.

"Indeks bergerak mix sepanjang perdagangan seiring dengan pelemahan saham sektor perbankan setelah menguat selama 4 pekan terakhir," jelas dia.

Sementara di Eropa, indeks saham ditutup sebagian besar dalam teritori negatif. Indeks saham FTSE ditutup melemah 0,3 persen ke level 6.730,72 sementara indeks saham DAX30 ditutup melemah 0,2 persen ke level 10.513,35.

Pengaruh dari bursa AS dan Asia diprediksi berpengaruh ke indeks IHSG yang diprediksi bergerak menguat dengan potensi masih akan bergerak mix.

"IHSG berpeluang berada di kisaran 5.210 hingga 5.290 dengan saham rekomendasi antara lain BBCA, ASII dan MIKA," tutur dia. [**]

Berita Lainnya

Index