Metroterkini.com – Bupati Bengkalis diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) H Arianto membuka rapat kerja daerah Majlis Ulama Indonesia (Rakerda MUI) Kabupaten Bengkalis, Sabtu (3/12/2016) sore.
Raker bertema ‘Penguatan peran ulama menuju masyarakat Kabupaten Bengkalis yang religius dan damai’ diselenggarakan di Gedung Daerah Datuk Laksmana Raja di Laut.
Hadir dalam Raker tersebut Sekretaris Umum MUI Provinsi Riau, Zulhusni Domo, Ketua MUI Kabupaten Bengkalis H Amrizal, Ketua LAMR Bengkalis, H Zainudin Yusuf tamu undangan lainnya.
Pidato Bupati Bengkalis yang dibacakan Plt Sekda menyebutkan, masyarakat yang religius adalah masyarakat yang senantiasa memahami serta mengaktualisasikan nilai-nilai ajaran agama yang dianutnya. Secara baik dan benar, dalam kehidupan sehari-hari, baik itu di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara.
“Sedangkan yang dimaksud masyarakat yang damai adalah masyarakat yang hidupnya aman, tenteram, rukun, tenang, satu sama lain dapat hidup saling berdampingan. Dalam konteks hidup beragama, damai dimaksud tentu bermakna satu sama saling memiliki sikap toleransi dan hidup rukun,” tuturnya.
Bila dikaitkan dengan pelaksanaan pembangunan disegala bidang, tidak terkecuali di Kabupaten Bengkalis, tatanan masyarakat yang religius dan damai merupakan salah satu kunci percepatan dan berkualitas tidaknya hasil pembangunan.
“Oleh sebab itu, melalui Rakerda ini, kami berharap MUI bisa menghasilkan rumusan dan pemikiran bernas yang implementatif dalam menguatkan peran ulama dalam mempercepat terwujudnya masyarakat yang religius serta hidup dalam damai dalam kehidupan,” lanjut Arinato.
Plt Sekda juga menegaskan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sesuai kewenangan dan ketentuan peraturan perundang-undangan akan terus mendukung setiap upaya yang dilakukan MUI Kabupaten Bengkalis dalam membangun dan meningkatkan kualitas akidah dan moralitas masyarakat di daerah ini.
Untuk diketahui, Rakerda MUI ini diikuti tiga orang pengurus MUI dari delapan kecamatan yang ada ni kabupaten berjuluk negeri Junjungan. Rakerda ini pun akan berlangsung selama tiga hari terhitung Sabtu 3 Desember hingga 5 Desember 2016 mendatang. [rdi]
