Banyuwangi Gelar Ijen Green Run Dan Festival Kuwung

Banyuwangi Gelar Ijen Green Run Dan Festival Kuwung

Metroterkini.com - Ada beberapa ajang besar yg digelar di Kabupaten Banyuwangi pada akhir minggu ini Sabtu (3/11/2016) merupakan Banyuwangi Ijen Green Run dan Festival Kuwung.

Ajang sport tourism Banyuwangi Ijen Green Run mulai digelar Sabtu pagi (3/12/2016) dan diikuti oleh 500 pelari yg mulai memulai start dari lapangan Perkebunan Kalibendo. Mereka mulai melintasi lereng, belantara perkebunan kopi, landscape sawah, dan menyeberangi sungai dengan latar pegunungan Ijen.

Sepanjang rute para peserta juga mulai disuguhi buah-buahan dan aneka kuliner berbahan dasar hasil pertanian di sekitar lereng Ijen seperti jagung rebus, buah dan air kelapa muda yg segar.

“Dengan konsep trail run ini, kami mencicipi menyajikan keindahan alam Banyuwangi yg masih belum tersentuh. Ini cara kalian mengundang wisatawan dengan menawarkan hal yg berbeda melalui event olahraga yg berbalut nuansa wisata,” ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dilansir liburanlokal.

Pada malam hari digelar karnaval budaya yg dikemas dalam Festival Kuwung dengan tema Etnis Kembang Setaman Bumi Blambangan. Festival Kuwung ini mulai menampilkan parade fragmen dan defile yg mengangkat keanekaragaman etnis di Banyuwangi antara yang lain suku Using, Jawa, Mandar, Bali, Madura, hingga Tionghoa yg selama ini tinggal berdampingan di Banyuwangi.

“Ini suku mayoritas yg ada di Banyuwangi. Dan ini sengaja kalian angkat bagi memamerkan bahwa perbedaan tak menghalangi masyarakat Banyuwangi buat bersatu membangun daerah. Di sini kalian tak lagi berbicara orang Jawa, Using atau Madura, tetapi kami berbicara Banyuwangi,” jelas Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata MY Bramuda.

Sebanyak 900 lebih peserta mulai turut menyemarakkan festival yg digelas pada malam hari. Peserta tak cuma berasal dari Banyuwangi tetapi juga dari luar kota seperti kota Bogor, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kediri, Kota Problinggo, dan Kabupaten Sumbawa Barat. Mereka mulai menampilkan kesenian dan budaya asli daerahnya masing-masing.

“Inilah yg membedakan Festival Kuwung dengan festival lainnya. Bila festival yang lain menampilkan sesuatu tematik budaya Banyuwangi, di Kuwung ini beragam tradisi khas Banyuwangi mulai dipertontonkan. Apalagi ditambah dengan kehadiran peserta dari daerah lain, menjadikan Festival Kuwung jadi etalase kesenian dan tradisi yg membanggakan,” pungkas Bramuda. [**]

Berita Lainnya

Index