Metroterkini.com - Mapro Futsal Club (Mapro FC) dari Kota Bengkalis keluar sebagai juara Open Tournament Futsal (OTF) PWI-Polres Cup 2016, setelah di final menundukan Ucak FC dari Kabupaten Siak di Keybon Futsal Jalan Kelapapati Tengah, Bengkalis, Minggu (20/11/2016) malam.
Laga antara Mapro melawan Ucak FC dimpimpin wasit I Ferdi dan wasit II Agus, itu berlangsung dalam tempo tinggi.
Baru saja Ferdi meniup pluit tanda pertandingan dimulai, Ucak langsung menggebrak melalui sepakan Ucil nomor punggung 13. Namun, bola berhasil diblok penjaga gawang Mapro, Musgianto.
Dibabak pertama, Ucak FC yang menurunkan Rayza Saputra (21) sebagai penjaga gawang, Ucil (13), Culak (10), Febri (8), Kahirul (2) bermain cepat. Dan pada menit kelima Ucil betul-betul menuntaskan ambisinya menaklukan Musgianto, skor pun berubah 1-0 untuk Ucak FC.
Mapro yang diperkuat Adi King dan Didix mencoba membalas. Namun, rapatnya pertahanan Ucak membuat serangan Adi King dan kawan-kawan kandas. Selain itu, malam itu Rayza Saputra yang bergelar Ulat Lado juga bermain baik.
Beberapa kali tendangan keras dilepaskan anak-anak Mapro, namun selalu kandas atau diblok Ulat Lado.
Memasuki menit ke sepuluh akhirnya Adi King yang mengenakan nomor pinggung 77 itu berhasil merubah keadaan menjadi 1-1.
Akan tetapi, sko satu sama tak bertahan lama. Lagi-lagi Ucil yang membuat suporter Mapro terdiam. Gol ini berawal dari sebuah serangan cepat, Ucil yang menerima umpan matang dari rekannya menuntaskan tugasnya dengan baik dan gol. Skor kembali berubah 2-1 untuk Ucak. Skor 2-1 bertahan sampai menit babak pertama berakhir.
Memasuki babak kedua, Febri menambah keunggulan Ucak menjadi 3-1.
Tersentak dengan skro 3-1, anak-anak Mapro berusaha bangkit. Sebaliknya Ucak yang sudah diatas angin sedikit lengah.
Usaha keras anak-anak Mapro membuahkan hasil. Didix berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 3-2.
Adi King kemudian kembali menjadi pahlawan menyakan kedudukan menjadi 3-3.
Dalam kedudukan 3-3, permainan Mapro semakin trenggilas. Sebaliknya Ucak kehilangan irama setelah nomor punggung 10 cedera.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh Mapro sebaik-baiknya. Sebuah serangan cepat berhasil dituntaskan Adi King yang malam itu bisa dikatakan bintang lapangan. Adi King kembali menaklukan Ulat Lado untuk beruha skor menjadi 3-4.
Pada pengujung babak kedua, sebuah gol dari Didix semakin membuat Mapro menjauh. Skor 5-3 bertahan sampai pluit panjang Ferdi tanda berakhirnya babak kedua skor tetap 5-3 untuk kemenangan Mapro.
Sementara juara III diraih Batosai A setelah mengandaskan perjuangan The Legend 2-0.
Sebagai juara, Mapro berhak atas piala piala bergilir PWI-Polres, piala tetap uang pembinaan Rp 5 juta plus sertifikat.
Sementara Ucak FC memperoleh piala tetap, uang pembinaan Rp4 juta plus sertifikat. Juara ketiga Batosai A berhak atas piala tetap, uang pembinaan Rp2,5 juta plus sertifikat.
Dan juara keempat The Legend memperoleh piala, uang pembinaan Rp1 juta dan seertifikat.
Selain itu, top skor menjadi milik Ucil dari Ucak FC dengan 5 gol. Ucil berhak atas piala, uang pembinaan dan sertifikat. [rdi]
