Metroterkini.com - Pasca banjir yang merendam beberapa kecamatan di Kabupaten Rokan Hulu memberikan dampak kerugian yang cukup besar, hingga saat ini Dinas Sosial,Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sedang melakukan pendataan jumlah korban banjir yang terjadi, Minggu malam (13/11/16) lalu.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisosnakertrans) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Hery Islami,ST,MT kepada awak media, Selasa (15/11/16).
Dikatakannya, sesuai tugas yang kita laksanakan, saat ini sedang mendata korban yang terkena imbas dari banjir yang melanda Rohul pada minggu malam (13/11/16) lalu.
"Lagi di data, sejauh mana tingkat keparahan yang diterima masyarakat, dampak dari banjir itu kan berbeda-beda disetiap daerah, jadi, perbedaan itu yang menjadi pertimbangan dalam pemberian bantuan, termasuk juga jangka waktu lamanya banjir," bebernya.
Diakuinya, hingga saat ini Disosnakertrans Rohul belum memberikan bantuan kepada korban banjir, karena masih menentukan kondisi daerah terparah akibat banjir tersebut.
Disebutkannya, baru dua kecamatan yang melaporkan data banjir yaitu Kecamatan Rambah di dusun Luba Hilir Desa Koto Tinggi dan Kecamatan Kabun di Desa Aliantan.
"Kita sudah sampaikan ke Provinsi bahwa 5 kecamatan di Rohul terkena dampak banjir, Untuk stok bantuan juga telah kita sampaikan, Untuk Rohul stok bantuan ada tapi tidak cukup, dan Usulan pemberian sembako sudah kita usulkan ke Plt Bupati," pungkasnya. [man]
