Ini Kata Trump Setelah Menang Pada Presiden AS

Ini Kata Trump Setelah Menang Pada Presiden AS

Metroterkini.com - Donald Trump memenangi penghitungan cepat pemilihan umum Presiden Amerika Serikat. Jalan calon dari partai Republik ini begitu terjal, beberapa janjinya soal dunia teknologi pun sempat dicibir.

Di dunia media sosial, pengusaha ini memang mendapatkan penolakan dari beberapa kalangan. Seperti beberapa karyawan Facebook pernah berbondong-bondong melontarkan ke Mark Zuckerberg mengenai upaya menghentikan proses kampanyenya.

Situs Gizmodo memperoleh gambar screenshot dari pemungutan suara internal para karyawan Facebook beberapa waktu lalu mengenai hal-hal yang mereka ingin tanyakan kepada sang CEO.

Di screenshot tersebut terlihat ada lima pertanyaan paling populer, yakni "what responsibility does Facebook have to help prevent President Trump in 2017?" 

Pertanyaan tersebut dianggap krusial sebab Facebook digunakan oleh lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia, dan perusahaan bisa saja membenahi algoritma untuk membenamkan konten Trump.

Tapi sampai saat itu, bos Facebook belum memberikan respon dan sudah pasti dia tak menggubrisnya.

Warga dunia maya juga pernah meminta Trump dikirim ke luar angkasa. Digagas oleh seorang warga dari Detroit bernama Autumn Boehle membuat petisi online di situs Change.org bertajuk "NASA: Petition to send Donald Trump into Space and Leave Him There". 

Komentar Trump yang dinilai anti-Islam ini dilontarkan menyusul penembakan di fasilitas penyandang disabilitas di San Bernardino, California, yang diluncurkan oleh sepasang suami-istri yang diduga berbaiat kepada ISIS adalah salah satu penyebabnya. 

Janji Trump

Soal teknologi, walaupun tak banyak yang dibahas oleh Trump ada beberapa gagasan yang dilontarkannya. Diantaranya soal meminta iPhone dirakit di negara sendiri.

Dalam kampanyenya di Liberty University, Virginia, Trump kembali melemparkan ide kontroversial. Dia bilang bahwa dengan menarik kembali produksi Apple ke Amerika Serikat maka bisa menciptakan banyak lapangan kerja di Negara Paman Sam.

Lucunya, Donald Trump pernah menyerukan kepada masyarakat dunia untuk memboikot seluruh produk Apple.

Seruan Trump itu diluncurkan pada Jumat  untuk mendesak Apple bersedia membongkar ponsel iPhone 5c milik salah satu pelaku penembakan di San Bernardino, California, Syed Ridwan Farook. 

FBI sebelumnya mengaku kesulitan untuk membuka ponsel dengan menebak kata kunci. Pasalnya, ketika upaya menebak kata kunci selama 10 kali berturut-turut gagal, maka fungsi hapus-otomatis di ponsel itu akan aktif. Sehingga, data yang ada di ponsel itu tidak akan terhapus dengan sendirinya.

Matikan Internet ISIS

Dalam isu ini, Trump memiliki ide yang menurutnya ampuh dalam mengalahkan ISIS: mematikan internet.

"Ini pertanyaan mudah. Kita harus menggunakan otak brilian (di AS) untuk memasuki internet," kata Trump dalam debat yang diadakan CNN waktu itu."Saya jelas akan membuka kebijakan untuk menutup (internet) di beberapa wilayah tempat kita sedang berperang dengan seseorang," tambah Trump.

Tidak jelas bagaimana Trump akan melakukannya, namun idenya ini dilandasi oleh radikalisasi akibat propaganda ISIS di internet. Beberapa pelaku serangan di berbagai negara diketahui teradikalisasi dengan cara ini. Nah, apakah janji-janji Trump akan segera terwujud? [cnn]

Berita Lainnya

Index