Metroterkini.com - Berpecah belah hanya gara - gara berebut dan mengingikan menguasai pembelian limbah besi tua dan tembaga PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) sepertinya itu adalah diduga politik perusahaan mengamankan masyarakat sekitar perusahaan agar para pemuda ini tidak demo ke RAPP, akrab kita dengar politik manajemen konflik.
Namun hal ini disayangkan oleh beberpa tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Pelalawan, seharusnya mereka membagikan Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan pada warga sekitar bukan dengan menukar limbahnya dengan cara lelang main mata itu.
"Untuk itu jangan bodohi warga dan lari dari tanggung jawab sosial perusahaan pada masyarakt sekitar apalagi yang kena dampak limbah dan dampak lainya," Jelas tokoh masyarakat Pelalawan, Hendri Maidi Amin, Selasa (1/11/16).
Sementara pakar hukum menjelaskan CSR itu adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya). perusahaan adalah memiliki berbagai bentuk tanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, yang di antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
"Tidak hanya mengenai kegiatan yang dilakukan perusahaan dimana perusahaan ikut serta dalam pembangunan ekonomi masyarakat setempat, tetapi juga terkait kewajiban perusahaan dalam melestarikan lingkungan," Jelas Pakar Hukum Online, Letezia Tobing, S.H., M.Kn, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dia menjelaskan, tanggung jawab sosial perusahaan telah diatur dalam Undang-undang Nomor 40 tahun 2007 juga Peraturan Pemerintah 47 tahun 2012. CSR itu sendiri diatur dalam pasal 74 UUPT serta pasal 15 huruf b 25/2007 bahwa setiap perusaan harus menjalankan program corporate social responsibility (CSR) dengan baik sesuai peraturan perundang undangan yang sudah diatur oleh pemerintah.
Untuk itu dihimbau warga masyarakat ataupun tokoh jangan terlena hanya oleh limbah RAPP dan jangan saling berbenturan karena limbah ini sebenarnya harus dimusnahkan oleh RAPP sendiri, sebab keutuhan Pelalawan harus kita jaga.
RAPP sendiri dikonfirmasi masih belum menjawab.[basya]
