Amril Hadiri Bhakti Hari Nusantara Ke-17 di Desa Sepahat

Amril Hadiri Bhakti Hari Nusantara Ke-17 di Desa Sepahat

Metroterkini.com - Bupati Bengkalis Amril Mukminin membuka kegiatan Bhakti Hari Nusantara ke-17 di Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu, Rabu (26/10/2016).

Selain bupati, kegiatan yang dilaksanakan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis itu juga dihadiri anggota DPRD, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Rizal Faizal Helmi, Wakapolres Bengkalis Kompol Dhana Ananda Saputra, Forkopimda Bengkalis, kepala SKPD se Kabupaten Bengkalis, Camat Bukit Batu, kepala desa se-Kabupaten Bengkalis, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, anggota kelompok nelayan, undangan dari Malaysia, Cikgu Zainun beserta rombongan. Zaidun dan rombongan adalah pecinta lahan gambut serta ratusan tamu dan undangan lainnya.

Kegiatan yang dipusatkan di pantai wisata Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu itu, berlangsung meriah.

Dalam sambutannya, Bupati Amril mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis, untuk meningkatkan peran serta dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, agar berjaya, bermartabat, duduk sama rendah berdiri sama tinggi dengan negara-negara terkemuka di dunia. Selain itu, mewujudkan masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Bengkalis yang kian maju dan makmur.

Bhakti Hari Nusantara ke-17 ini mengambil tema “tata kelola potensi maritim nusantara yang baik menuju poros maritim dunia,”

Berdasarkan tema tersebut, saat ini pemerintah Republik Indonesia dengan Presiden Joko Widodo, berusaha menjadikan Indonesia sebagai negara yang menjadi poros maritim dunia.

Oleh karena itu, lanjut Amril, Kabupaten Bengkalis memiliki perairan yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga, dan merupakan perairan jalur lintas internasional yang terpadat di dunia.

“Wilayah kita memiliki 16 buah pulau, dimana perairan laut yang terletak di antara pulau tersebut dinyatakan sebagai laut nusantara (mare nostrum), yang merupakan wilayah kedaulatan mutlak NKRI,” ungkap Amril.

Bertolak dari kondisi geografis Kabupaten Bengkalis tersebut, kata Amril, semangat bahari perlu ditransformasikan ke dalam tindakan dan kegiatan ekonomi melalui pemberdayaan masyarakat perikanan khususnya, dan masyarakat kabupaten bengkalis secara umum.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Amril memberikan bantuan kepada anak sekolah berupa perlengkapan sekolah, dan juga memberikan bantuan lewat kementerian kelautan kepada kelompok nelayan berupa asuransi Jasindo, selanjutnya bantuan sertifikasi atas tanah kepada para nelayan, dan juga memberikan pohon mangrove untuk rehabilitas mangrove di Desa Mentaian dan Papal.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Amril berharap dengan diadakannya acara bhakti hari nusantara ke-17 di pantai wisata Desa Sepahat, Kecamatan Bukit Batu ini, diharapkan dapat menjadi sarana promosi wisata dalam rangka menjadikan desa ini sebagai salah satu distinasi wisata di negeri junjungan ini.

Pada kesempatan itu juga Amril juga menyempatkan meninjau pondok pesantren Al Fattah, yang berada tidak jauh dari lokasi acara. Disana beliau berjumpa dengan saudara sepupunya, Adi, yang juga menimba ilmu di pondok pesanteran tersebut.

Dari pesantren Al-Fattah, selanjutnya Bupati Amril beserta rombongan meninjau rumah yang terbakar milik Kholijah (63) dan Ropeah (56), yang terbakar pada, Selasa (25/10/2016), sekitar pukul 16.45 Wib, berlokasi di Desa Sejangat, Kecamatan Bukit Batu.

“Kebakaran murni terjadi karena arus pendek listrik, dan dalam musibah ini  tidak memakan korban jiwa,”  ujar Camat Bukit Batu, Reza.

Amril kemudian memberikan bantuan kepada keluarga yang kena musibah, berupa kebutuhan bahan pokok , seng, papan dan bahan bangunan lainnya, selanjutnya bupati juga memberikan bantuan raskin kepada masyarakat Kecamatan Bukit Batu. [rdi]

Berita Lainnya

Index