Metroterkini.com - Kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump menantang rivalnya dari Partai Demokrat Hillary Clinton menjalani tes obat-obatan terlarang sebelum menjalani debat lanjutan.
Trump menduga, rivalnya itu menggunakan obat-obatan terlarang untuk meningkatkan performanya di panggung debat.
"Di debat terakhir, dia sangat bersemangat di permulaan. Namun, menjelang akhir debat dia seperti ingin mengatakan 'Turunkan saya' dan dia nyaris tak bisa naik ke mobilnya," ujar Trump saat berkampanye di Portsmouth, New Hampshire, Sabtu (15/10/2016) waktu setempat.
"Atlet, harus menjalani tes obat-obatan terlarang. Saya kira kami harus melakukan hal yang sama menjelang debat. Mengapa tidak?" kata Trump.
Serangan ini dilontarkan Trump di saat dalam sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa dia tertinggal empat poin dari Hillary Clinton.
Tipisnya perbedaan dukungan ini menunjukkan Trump masih memiliki pendukung yang solid meski kabar soal pelecehan seksual yang dilakukan pengusaha ini terus bergulir dalam beberapa hari terakhir.
Sebenarnya bukan kali ini saja Trump menyerang Hillary Clinton. Dia bahkan pernah mengusulkan agar Hillary dimasukkan ke penjara dan "menggoreng" isu kesehatan mantan ibu negara tersebut. [kmc]