Metroterkini.com - Dalam Operasi Bina Waspada Siak 2016, yang telah dilaksanakan sejak tanggal 03 Oktober kemarin dengan sasaran sekolah, Kamis (13/10/2016).
Terkait program tersebut, Kapolsek Bengkalis, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Syafril Thalib turun ke SMP Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis.
Syafril Thalib kepada sejumlah wartawan di ruangan kerjanya mengatakan, materi yang disampaikan soal antisipasi faham radikalisme, bahaya narkoba dan kenakalan anak remaja.
"Turun langsung ke setiap sekolah untuk menyampaikan sejumlah materi tersebut, ini (sosialisasi) akan terus kita lakukan pada sekolah lainnya secara bergiliran," ungkapnya, Kamis (13/10/16).
Menurut Syafril, program tersebut diterima oleh masyarakat didimana dia turun. Bahkan masyarakat minta langsung disampaikan materinya.
"Terkait program tersebut, kita mengimbau, apabila orang tua melihat anaknya bersikap aneh, sampai dicurigai menggunakan narkoba, segeralah melapor ke Kepolisian, agar segera bisa dilakukan rehabilitasi, sebelum dilakukan penegakan hukum," tambah Syafril.
Maksud dari program ini, ungkap Syafril agar generasi muda mengetahui sejak dini persoalan persoalan yang ada. Sebab tanpa dididik sejak dini, mereka tidak akan mengetahuinya.
"Kita juga berharap pada pihak-pihak sekolah memasukkan sejumlah meteri tersebut, untuk dijadikan pendidikan di sekolah, meskipun hanya pendidikan ekstrakulikuler," harapnya.
Pada kesempatan itu, Syafril juga mengimbau agar generasi muda khususnya di wilayah hukum Polsek Bengkalis agar mengindari pergaulan bebas yang bisa merusak prilaku. Sebab kebanyakan orang terjerumus itu, dikarenakan salah pergaulan.
"Disamping itu, orang tua juga peran penting terhadap masa depan anak. Untuk itu, selalu mengawasi anak-anak mereka agar tidak terjerumus dalam melanggar hukum," pungkasnya. [rdi]