Metroterkini.com - Kasus bunuh diri dengan cara gantung diri seakan menjadi trend masyarakat Ponorogo. Hal itu dikarenakan hampir tiap minggu di Bumi Reyog itu selalu dikejutkan dengan kasus bunuh diri.
Kejadian bunuh diri, kembali dilakukan seorang warga Kabupaten Ponorogo, Selasa (11/10) sekitar pukul 10.00 WIB. "Memang benar tadi pagi sekitar jam sepuluh telah ditemukan orang meninggal dunia gantung diri di blandar dapur rumah korban," ujar Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto.
Korban yang melakukan aksi nekat tersebut adalah Jitun (75 th) seorang nenek renta asal Dukuh Ringinputih RT. 02, RW. 02, Desa Ringinputih, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo. Dia menambahkan, aksi nekat Jitun pertama kali diketahui oleh Nanik (38 th), yang tak lain adalah menantu Jitun.
Mengetahui mertuanya melakukan aksi gantung diri, Nanik langsung berteriak histeris. "Memang benar Nanik adalah menantu korban dan orang yang pertama kali menemukan korban tergantung dengan seutas tali plastik warna biru di blandar dapur rumah korban dengan ketinggian kurang lebih 128 cm dan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia yang langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Sampung," jelasnya.
Lebih lanjut AKP Sudarmanto menjelaskan jika selama ini korban mengidap penyakit dan sudah berobat tetapi tidak sembuh. "Berdasarkan keterangan dari anak dan menantu korban bahwa korban sudah lama menderita sakit tapi tidak sembuh-sembuh," urainya.
Setelah diadakan pemeriksaan oleh Tim Medis Puskesmas Sampung terhadap korban dan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan maka korban diserahkan kepada keluarga. "Jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di TPU Desa Ringinputih," tutupnya. [nur]
