Metroterkini.com - Pembangkit Listrik Tenaga Bio Gas (PLTBG) yang terletak di Desa Rantau Sakti Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) ludes terbakar dilalap api, Selasa (6/9/16) sore.
Kebakaran berawal akibat adanya percikan api saat dilakukan perbaikan sobekan pada linear (Balon Penampung Gas) sehingga menimbulkan ledakan dan membakar hangus sebagian balon (Membran).
Kebocoran sudah terjadi sejak pertengahan Agustus 2016 akibat sobekan disebabkan karena angin kencang dan ditindak lanjuti dengan mendatangkan tenaga ahli pihak ketiga PT. Elmos dari Jakarta setelah melakukan perbaikan selama 7 (tujuh) hari. Selang seminggu kemudian terjadi kerusakan kembali Flotting pada balon penampung gas sehingga harus mendatangkan tenaga ahli untuk perbaikan.
Perbaikan kedua dilakukan oleh PT. Anugrah yang juga didatangkan dari Jakarta karena PT. Elmos padat kegiatan dan tidak bisa melanjutkan pekerjaan. Pada finishing pekerjaan perbaikan flotting dan penambalan linear yang sobek yang dikerjakan oleh PT. Anugrah kejadian na'as terjadi akibat kecelakaan kerja.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (8/9/16) Manager PLTBG, Jaya mengatakan kejadian berlangsung sangat cepat diduga akibat adanya percikan api saat perbaikan hingga mengakibatkan ledakan dan kebakaran pada balon penampung gas.
"Memang sobekan pada balon penampung gas sudah terjadi sejak Agustus, namun kita sudah lakukan upaya perbaikan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) perawatan", jelasnya Jaya.
Jaya sangat menyesalkan kejadian ini, pasalnya PLTBG Rantau Sakti sudah masuk dalam nominasi PLTBG percontohan skala nasional. Namun impian tersebut ikut terbakar karena musibah ini.
Ditempat yang sama Kepala Desa Rantau Sakti Purwadi mengatakan akan mengupayakan Generator Setting (Genset) untuk memenuhi pasokan listrik di desanya dan tiga desa lainnya.
"Kami dari pihak Desa dan PLTBG mengupayakan akan mendatangkan Genset sehingga pasokan listrik untuk masyarakat tidak terkendala akibat kejadian ini sampai aktifitas PLTBG berjalan normal", ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, pasokan listrik untuk tiga desa yang dialiri PLTBG mengalami lumpuh total menunggu sampai Genset terpasang yang sudah disiapkan oleh Dinas Pertambangan dan Energi Rokan Hulu. [man]
