Metroterkini.com - Kecelakaan hebat terjadi di jalur Provinsi Jawa Timur yang menghubungkan Kabupaten Trenggalek dengan Kabupaten Ponorogo, tepatnya di depan rumah makan Sri Tanjung, Dukuh Nglumpang, Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
Pagi menjelang siang, ketenangan warga Desa Pangkal dan para pengguna jalan di jalur tersebut dikejutkan dengan tabrakan hebat antara dua truk dari arah berlawanan, Jum'at (29/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
Informasi dari Supri, salah satu warga disekitar TKP menyebutkan truk bernopol AG 8927 UT yang dikemudikan Dwi Wasis dari arah selatan dengan kecepatan tinggi tepat di TKP jalan menikung dari arah berlawanan muncul truck AE 8079 SF yang dikemudukan Deni Purnomo dan terjadi tabrakan.
Sopir truk AG 8927 UT bersama 9 orang penumpangnya mengalami luka-luka, yaitu Dwi Wasis warga Desa Temon, Kecamatan Sawoo, Ponorogo.
Kemudian Sarjan (44 th), Sarji (41 th), Paino (35 th), Juni (48 th), Nardi (23 th) dan Mulyono (45 th), kesemuanya warga Kabupaten Tulungagung. Korban lainnya adalah Yesa (20 th), Efras (19 th) serta Septian 18 thn, ketiganya beralamat di Kabupaten Wonogiri, Jateng.
"Memang kecepatan kedua truk sangat tinggi dan mungkin sopir belum memahami medan," kata Supri. Dia menambahkan, warga segera memberi pertolongan dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sawoo.
Sedangkan pengemudi truck AE 8079 SF Deni Purnomo (29 th) warga Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo bersama kernet bernama Didik Harianto, Warga Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo tidak menderita luka.
"Sepuluh orang korban telah dievakuasi dan dibawa ke RSU, sementara untuk kedua buah truk yang terlibat kecelakaan sudah kami pinggirkan atas bantuan para pengemudi dan masyarakat," ujar AKP Harijadi selaku Kasubag Humas Polres Ponorogo.
Pihaknya menghimbau kepada para pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati karena jalur tersebut berkelok-kelok. "Kalau merasa capek atau ngantuk para pengendara dan pengemudi harus berhenti untuk beristirahat," pintanya. [nur]