Metroterkini.com - Tim dokter forensik Kepolisian telah mengambil sampel DNA dari pihak istri dan anak pimpinan teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah asal Poso, Sulawesi Tengah.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tengah, Ajun Komisaris Besar Polisi, Hari Suprapto mengatakan, diambilnya sampel dari pihak keluarga adalah bagian dari proses identifikasi DNA terhadap jenazah Santoso.
"Sampel diambil dari istri pertamanya bernama Suwarni alias Marni alias Umu Wardah, anaknya yang kedua Ainun, serta anak yang paling kecil Maratusadiyah," kata Hari dilansir viva, Rabu (20/7/16).
Kemudian, untuk teroris lain yang tewas bersamaan dengan Santoso bernama Muchtar, sampel DNA diambil dari istrinya bernama Eka Pratiwi (30) dan anaknya Santa alias Khoirunisa (8).
"Kalau untuk istri dan anak Santoso datang sendiri ke rumah sakit, sedangkan istri Muchtar tidak datang, makanya kami yang datang (ke rumah)," tuturnya.
Satgas Operasi Tinombala yang terdiri dari TNI-Polri menembak mati dua teroris Poso bernama Santoso alias Abu Wardah dan Muchtar di daerah Tambarana, Poso Pesisir Utara, Sulawesi Tengah dua hari lalu. Tewasnya Santoso diawali dengan baku tembak. [vva]