Metroterkini.com - Sungguh tragis nasib karyawan PT. Mitra Unggul Perkasa (MUP) Desa Langkan, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau, bayangkan saja puluhan tahun menjadi karyawan di anak diperusahaan PT. Asian Agri tidak memiliki KTP dan status yang jelas.
Hal ini terungkap ketika ditelusuri di Dinas Catatan Sipil Pelalawan, pada Selasa (28/6/16) yang menyebutkan karyawan PT. MUP belum satupun yang mengurus KTP di dinas ini.
"Maaf pak ratusan karyawan PT. MUp ini belum ber KTP Pelalawan," Jelas salah seorang bagian data kependudukan di Dinas Capil Pelalawan, Pani.
Sebelumnya pada (11/5/15) lalu terungkap ada 700 karyawan perusahaan ini yang tidak memiliki data kependudukan dan tidak terdata di BPJS tenaga Kerja, mencuatnya kasus ini karena salah seorang karyawannya mengklaim BPJS kepada Klinik perusahaan untuk berobat ke Rumah Sakit Umum Selasih Pangkalan Kerinci.
"Ketika anggota kami ingin minta rujukan ke Rumah Sakit Umum perusahaan tidak memberikan karena kami tidak terdaftar ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)," Jelas Ketua Serikat Federasi Konstruksi, Umum dan Informal, Serikat Buruh Sejahtra Indonesia, Apul Sihombing, SH, waktu itu.
Dikonfirmasi pada Kepala Bagian Tata Usahan BPJS ketenaga kerjaan PT. Asia Agri Group Hasibuan mengakui tidak semua karyawan perusahan sawit ini memiliki KTP, namun dia menyebutkan sudah mengurus BPJS ini walau tidak seratus persen.[basya]