Metroterkini.com - Akibat Himpitan ekonomi, Ramses Marpaung (56) warga KM 11 Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir, nekat mengakhiri hidupnya, akibat diduga terlilit hutang.
Sebelumnya korban diketahui pulang ke rumahnya dari kedai Tuak di Simpang Manulang KM 13 Kota Garo pada tengah malam sekira pukul 00.00 WIB. Sesampai di rumah korban berbincang dengan istrinya sambil bermain - main dengan anaknya.
Setelah dirinya berbincang-bincang dengan istrinya korban yang sudah mulai ngantuk lalu masuk kamar bersama anak-anaknya untuk beristirahat, sedangkan korban duduk di dapur sambil merokok.
Pada pukul 00.50 WIB, saksi Supriadi yang tinggal di rumah tersebut hendak mengambil air minum di dapur dan melihat korban sudah tergantung dengan tali yang menjerat lehernya.
Supriadi kemudian memberitahu istri korban dan setelah itu istri korban memotong tali tersebut dan meletakkan korban diatas kursi dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Tapung Hilir.
Petugas Kepolisian yang mendatangi lokasi kejadian kemudian melakukan olah TKP dan membawa korban ke Puskesmas untuk di visum.
Kapolsek Tapung Hilir AKP Ben Hardi SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, disampaikan Kapolsek berdasarkan keterangan istri korban bahwa beberapa hari terakhir korban agak panik karena selalu ditagih hutang oleh adiknya di Kampung.
Keluarga korban menolak dilakukan otopsi dengan alasan sudah mengikhlaskan kematiannya, pihak keluarga kemudian membuat surat pernyataan yang diserahkan kepada pihak Kepolisian,sementara jasad korban langsung diurus pihak keluarga. [**ali]
