Metroterkini.com - Kota Pekanbaru Ibukota Provinsi Riau saat ini menjadi lautan sampah dan wajar semuanya mengecam kepemimpinan Walikota Firdaus yang dinilai lemah karena tidak mampu mengatasi sampah. Bau busuk sampah ini pun telah 'tercium' oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tjahjo Kumolo.
Ditengah-tengah kondisi sampah yang memerlukan penanganan cepat, muncul isu miring yang mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menolak bantuan angkut-mengangkut sampah.
Menanggapi persoalan sampah di Ibukota Provinsi Riau, Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman tak mau banyak bicara. Ia hanya berharap persoalan sampah dapat dituntaskan bersama-sama sehingga tidak merugikan masyarakat. Sebab sebelumnya Gubri telah menawarkan bantuan kepada Pemko Pekanbaru sekaligus Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pekanbaru. Namun saat itu, DKP Pekanbaru masih optimis menuntaskan sampah.
"Soal itu (menolak bantuan, red) no comment ," jawab Andi Rachman sembari mengangkat kedua tangannya, Jumat (17/6/16) di Kantor Gubernur Riau.
Untuk diketahui, Pemprov Riau melalui Dinas Bina Marga dan Satpol PP Riau telah menyiapkan enam truk sampah sekaligus puluhan personil untuk membantu menuntaskan sampah. Namun bantuan tersebut tidak ditanggapi oleh pihak Pemko Pekanbaru karena merasa mampu mengatasinya, namun nyatanya sampai saat ini sampah masih menumpuk di kota ini. [**din]
