Realisasi APBD Riau 2016 Masih 22,8 Persen

Realisasi APBD Riau 2016 Masih 22,8 Persen

Metroterkini.com - Sampai saat ini Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau masih di angka 22,8 %. Hal ini dikarenakan realisasi fisik dari setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Provinsi Riau juga kecil.

"Salah satu alasan lambatnya realisasi APBD ini karena rekanan yang belum mengambil uang kontrak. Sehingga banyak proyek yang belum jalan," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau, M. Yafiz kepada wartawan di Pekanbaru, Kamis (16/6/16).

Beberapa waktu lalu , Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman juga telah memanggil SKPD yang beranggaran besar tapi realisasinya kecil. Setiap SKPD ditanyakan apa permasalahannya, sehingga realisasinya kecil.

Ke 12 SKPD itu adalah  Dinas Bina Marga, Dinas Cipta Karya, Dinas Bina Marga, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Pendapatan Daerah, Biro Umum, Sekwan DPRD Riau, RSUD Arifin Achmad dan RSUD Petala Bumi.Anggaran 12 SKPD ini di angka ratusan miliar namun realisasi fisiknya kecil.

Berdasarkan data yang ada di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, riau.go.id, Kamis 16 Juni 2016 tercatat realisasi fisik sebesar 22,8 %. Sedangkan realisasi SPJ di angka 9,24 %.

Dinas Bina Marga sebagai SKPD yang memperoleh dana terbesar juga masih di angka 0,35 % realisasi fisiknya. Tercatat dari Rp 1.437.609.091.632.550,- (1,4T) realisasinya baru Rp 105.691.632.550,-.

Selain itu Dinas Pertanian dan Peternakan juga masih 0,0 % realisasinya. Dana APBD sebesar Rp 182.247.798.353,- belum digunakan sama sekali. [**]

Berita Lainnya

Index