Metroterkini.com - Keinginan masyarakat Kabupaten Ponorogo, Jatim untuk mendapatkan fasilitas penukaran uang pecahan baru pada lebaran tahun ini agak terganggu. Pasalnya, Bank Indonesia (BI) yang sudah menjadwalkan penukaran di sejumlah bank yang ada di Kota Reyog ternyata tidak sesuai jadwal.
Bahkan berdasarkan informasi, Rabu (15/6) kemarin rencananya akan membuka layanan penukaran uang pecahan baru di aloon-aloon Ponorogo ternyata juga tidak jadi. Banyak warga yang gigit jari. "Katanya kemarin mau ada penukaran uang pecahan baru di aloon-aloon Ponorogo tetapi hingga sore hari tidak ada," kata Jaelan, warga Kecamatan Ngrayun, Kamis (16/6).
Bukan itu saja, jadwal penukaran dari Bank Indonesia tiap hari Selasa dan Kamis mulai 7 Juni kemarin di beberapa bank yang ada di Ponorogo pun ternyata terbatas. "Selasa kemarin kami akan tukar uang pecahan jam 09.00 tepat di BRI Ponorogo juga tidak kebagian nomor antrian, katanya dibatasi," ungkap Muhammad Nur, seorang pengantri asal Desa Bancar, Kecamatan Bungkal.
Sedihnya lagi, Kamis (16/6) jam 05.30 WIB banyak yang antri di BRI dan bank lainya ternyata ngaplo. Berdasarkan keterangan petugas Satpam di bank tersebut, memang Kamis jadwal penukuran tapi Kamis hari ini barang atau uangnya lagi kosong.
Kenyataan ini tak urung membuat kecewa beberapa warga yang berniat antri menukarkan uang dari Bank Indonesia. "Ya gimana lagi mas, katanya hari ini ada jadwal penukaran uang pecahan seperti di pengumuman tapi nyatanya tidak ada," ungkap Dwi Rohmatulaila (39 th) warga Perumda, Kelurahan Keniten Ponorogo yang sengaja datang jam 05.00 ke kantor BRI Ponorogo, Kamis (16/6) tadi.
Sementara itu Muh. Alim (33 th), Jalan Dr. Sutomo, Kelurahan Bangunsari, Ponorogo berharap Bank Indonesia menepati janjinya. "Kasihan masyarakat yang terlanjur antri tapi hari ini gak jadi ada penukaran uang pecahan," gerutunya.
Berdasarkan pengamatan www.metroterkini.com sejak selesai sholat subuh banyak warga Ponorogo antri di beberapa bank yang ditunjuk BI untuk melayani penukaran uang pecahan baru, tapi ternyata tadi belum ada tanda-tanda hari ini ada penukaran.
Warga yang tidak terima penjelasan petugas Satpam pun banyak yang memaksa masuk tapi setelah didekati dan dijelaskan petugas Satpam akhirnya warga pulang kembali ke rumah masing-masing dengan tangan hampa. [nur]
