Metroterkini.com - Setelah menunggu waktu lebih kurang 7 bulan karena adanya gugatan dari salah satu calon, akhirnya Kepala Desa Terpilih Desa Pulau Permai Jhonnery Samad secara resmi dilatik dengan masa bhakti 2016-2022.
Bupati Kampar yang diwakili Kepala Badan Pemberdayan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Kampar H. Surya Budhi melantik secara resmi Jhonnery Samad Kades terpilih Desa Pulau Permai di halaman Kantor Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, Senin (13/6/16).
Turut hadir juga Camat Tambang Mulatua, Kepala Desa Pulau Permai yang lama Syafrizal, Kapolsek Tambang dan Kepala Desa Se Kecamatan Tambang.
Dalam sambutannya, Surya Budhi mengatakan yang seharusnya pelantikan Kades ini sempat terkendala oleh hal berhubungan dengan administrasi serta penyelesaian sengketa pilkades, namun Pemerintah Kabupaten Kampar beserta panitia telah meluruskan hal yang menjadi permasalahan dalam sengketa tersebut.
"Tetapi ada yang terpenting dari pelantikan ini, walaupun terlambat yang penting berkualitas, terutama masyarakat desa pulau permai bisa hadir langsung menyaksikan pelantikan kepala desanya, yang mana sebelumnya pelantikan kepala desa serentak dilakukan di kantor Bupati Kampar," ujarnya.
Surya juga meminta kepada Kades yang baru Jhonnery untuk mengemban tugas sebagai kepala desa, jabatan kepala desa itu merupakan amanah.
"Untuk masyarakat pun hendaknya juga memberikkan dukungan sepenuhnya kepada Kades terpilih khususnya dalam upaya memajukan kegiatan pembangunan didesa Pulau Permai," katanya.
Dalam kesempatan itu Surya juga meminta Kades terpilih untuk segera menselaraskan program dari Pemerintah Kabupaten Kampar, hendaknya kades terpilih ini dapat menggali potensi desa dan mengembangkannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk masyarakat pun hendaknya jangan cuma memilih Kades saja, tetapi hendaknya masyarakat juga mendukung dan memantau program dari kades tersebut.
Lebih lanjut, kata dia, kades dan dan pengurus BPD hendaknya juga dapat bersinergi menyatukan persepsi visi dan misi untuk kemajuan desa.
"Hendaknya berbagai permasalahan dan berbagai kegiatan pembangunan dapat dilaksanakan secara musyawarah dan mufakat akan memberikan hasil yang maksimal," pungkasnya. [infotorial-hms]
