Bekerjasama dengan AKN, DPK Olah Sampah Plastik Jadi BBM Solar

Bekerjasama dengan AKN, DPK Olah Sampah Plastik Jadi BBM Solar

Metroterkini - Hasil penelitihan Akademi Komunitas Negeri Bengkalis tentang pengolahan sampah plastik (kresek) menjadi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dimanfaatkan oleh Dinas Pasar dan Kebersihan (DPK) Kabupaten Bengkalis.

Saat ini, dengan teknologi sederhana temuan AKN, DPK telah mengolah sampah plastik (kresek) dipusatkan di Tempat Pembuang Akhir (TPA) Jalan Bantan, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis menjadi BBM jenis solar. 

Sukarmis, alumni AKN Bengkalis yang menjadi operator penyulingan sampah plastik di TPA mengatakan, pengolahan penyulingan sampah plastik jenis dan sejenis lain sudah berlangsung selama dua bulan. 

"Selama dua bulan kita berhasil menghasilkan 35 liter minyak. Minyaknya sejenis solar, bisa digunakan kompor, dan colok (lampu tempel). Kalau untuk kendaraan belum bisa," ujar pria asal desa Pambang ini, Selasa (7/6/16).

Ia menjelaskan, penyulingan sampah jenis plastik tersebut merupakan hasil penelitian AKN. Setiap 15 kilo gram sampah jenis plastik menghasil 2,5 liter minyak. 

"Jadi sampahnya ini harus kering, dihancurkan, dilakukan pembakaran dalam mesin penguap, uap dari sampah ini yang jadi minyak," sebut Sukarmis sambil membakar ranting kayu dari minyak olahan. 

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Bengkalis melalui Kabid Kebersihan Abdul Kadir mengatakan, keberadaan mesin penyulingan sampah jenis plastik menjadi minyak merupakan kerjasama antara DPK dengan AKN Bengkalis. 

"Itu memang temuan AKN. Tujuan mengurangi sampah plastik yang ada di TPA," ujarnya. [rdi]

Berita Lainnya

Index