Metroterkini.com - Berbagai suku di Kecamatan Mandau, tampilkan seni budaya di Malam Puncak Festival Timang-Timang Mandau yang digelar di halaman Gedung Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandau, Minggu malam (4/6/16).
Penampilan seni budaya tersebut, diantaranya mulai dari lagu Melayu, Minang, seni kompang dari Mandau Berseri, reog Ponorogo dari IKJR Kecamatan Mandau. Kemudian tarian Putri Tujuh dari Suku Sakai di Kecamatan Mandau, tarian tradisional Rafa’i dari Suku Aceh di Mandau, Pertunjukan Lukah Gilo.
Keelokan penampilan seni budaya dari berbagai suku di Kecamatan Mandau ini, sangat menghibur masyarakat kota Duri. Karena masyarakat bisa langsung atau live menyaksikan seni budaya.
Malam puncak Festival Timang-timang Mandau 2016 ini dihadiri, Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Ketua TP PKK Bengkalis Kasmarni, Ketua LAMR Kecamatan Mandau Dzulfikar, Kepala Dinas Budparpora Eduar, Plt Camat Mandau Sapon, sejumlah kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Bengkalis serta ketua ikatan dan paguyuban yang ada di Mandau.
“Kami memberikan apresiasi atas konsistensi masyarakat di Kecamatan Mandau yang mempertahankan kebudayaan dan seni. Karena kebudayaan dan seni, merupakan salah satu kekuatan dalam menghadapi era globalisasi yang cenderung menggerus nilai-nilai kemanusiaan,” ungkap Bupati Bengkalis Amril Mukminin.
Dikatakan mantan kepala desa Muara Basung ini, sebuah kearifan lokal yang dapat mencegah kehancuran itu, kebudayaan dan seni yang dimiliki, harus senantiasa kita kekal, meski dilestarikan. Daerah ini patut bersyukur, karena masyarakat masih memiliki sikap berkebudayaan dan berkesenian yang kuat, sehingga pembangunan di bidang kebudayaan dan seni terus mendapat perhatian yang besar dalam kebijakan pembangunan yang dilakukan.
“Bagi Pemerintah Kabupaten Bengkalis, keberadaan Disbudparpora, merupakan salah satu bentuk perhatian dimaksud. begitu juga dengan berbagai kegiatan yang dilaksanakan, seperti Festival Timang-Timang Mandau tahun 2016 ini,” ujar Amril Mukminin.
Dikatakan Amril, perhatian terhadap seni budaya tidak akan memberikan hasil optimal, tanpa adanya keterlibatan dan dukungan berbagai pihak, misalnya para pecinta serta penggiat budaya dan seni di daerah ini. Momentum festival ini, dan sebagai salah satu bentuk dukungan untuk mewujudkan Provinsi Riau sebagai pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara
Untuk itu, Bupati Amril Mukminin berharap Disbudparpora Kabupaten Bengkalis, bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, terus meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dalam menggali dan melestarikan budaya dan seni tempatan di daerah ini. tidak terkecuali yang ada di Kecamatan Mandau. Sebab, jika semua pihak menunjukkan kepedulian dan mau berbuat yang terbaik untuk itu, maka pembangunan kebudayaan dan seni akan bergerak ke arah yang kita harapkan besama. [rdi]