Ini Rahasia Teknologi Drone Intel Anti Nabrak

Ini Rahasia Teknologi Drone Intel Anti Nabrak

Metroterkini.com - Dalam sesi keynote di ajang Computex 2016 di Taipei, Taiwan, Intel tak lupa memamerkan perkembangan teknologi di salah satu bidang baru yang tengah digelutinya, yakni wahana terbang nirawak alias drone.

Berbekal teknologi RealSense yang mampu mendeteksi keadaan dengan bantuan kamera 3D, Intel mengklaim platform Aero besutannya bakal mewujudkan drone yang lebih awas dengan sekeliling dan mampu mencegah tabrakan.

“Dengan RealSense, drone bisa menghindari pohon atau obyek lain di depannya,” sebut Corporate Vice President General Manager Client Computing Group Intel Corporation, Savin Shenoy, Selasa (31/5/16), seraya menunjukkan drone dimaksud.

Aero adalah platform pengembangan drone yang dikembangkan oleh Intel. Pertama kali diperkenalkan pada April lalum "kit” Aero berisi rangkaian hardware dan software siap pakai yang bisa langsung digunakan olah pabrikan drone sebagai basis produknya.

Bagian hardware Aero diperkuat prosesor Atom x7-Z8700, RAM DDR3L, dan media penyimpanan berbasis flash storage. Sementara, sisi software menggunakan OS Linux versi embedded.

Platform drone Aero yang rencananya dirilis pada paruh kedua tahun ini mencerminkan upaya Intel melebarkan sayap ke industri lain di luar PC yang selama ini menjadi penopang utama bisnisnya.

Aero tidak melenggang sendirian. Di pasar, ia harus bersaing dengan platform sejenis besutan berbagai pabrikan chip lain yang tengah mencoba langkah serupa, seperti Snapdragon Flight dari Qualcomm dan Jetson TX1 dari Nvidia.

Masih belum jelas platform mana yang bakal lebih menarik pabrikan drone, namun Aero memiliki nilai tambah berupa teknologi “anti-nabrak” RealSense tadi. [**kmc]

Berita Lainnya

Index