Metroterkini.com - Keluarga korban pembacokan Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar mengukut keras pelaku yang tida beroprikemanuasiaan. Orang tua korban Linus (42) yang menyampaikan anaknya saat ini masih terbaring. Korban adalah Agus (14 tahun) yang masih sekolah di bangku kelas VI SD 010 desa Tanjung Alai.
Linus mengaku anaknya hingga saat ini masih membutuhkan rawatan serius setelah berobat di RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Riau.
Ia menuturkan korban pembacokan yang dilakukan oleh orang tak dikenal di jalan lintas Sumbar di Desa Tanjung Alai terjadi Rabu kemaren. Keluarga korban mengutuk keras prilaku yang tak berprikemanusiaan tersebut.
Ia tidak pernah menduga anaknya yang masih duduk dibangku kelas enam SD 010 Desa Tanjung Alai itu menjadi korban pembacokan orang tak dikenal.
"Saya tidak pernah ada bermasalah sama sekali terhadap orang-orang sepengetahuan dirinya. Namun,kenapa anak saya yang menjadi korban, apa mau mereka. Kalau merampok tidak mungkin saya rasa, apa yang akan diharapkan oleh mereka kepada anak SD," ungkap Linus kesal.
Tambah Linus, selama ini dalam perasaanya tidak punya dendam atau musuh dengan warga setempat. "Saya tidak mengerti hal ini menimpa anak saya," ungkapnya kepada metroterkini.com di Jalan M. Yamin Kota Bangkinang, Senin (16/5/16).
Hingga saat ini dirinya sangat menyayangkan kondisi anaknya yang masih dalam keadaan kritis. Ia pun berharap pihak penegak hukum bisa bertindak menangkap pelaku, dan membawa kejalur hukum.
"Harapan saya aparat kepolisian bisa menindak pelaku yang berbuat kejam itu dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku sesuai dengan perbuatannya karena tega melakukan kekerasan terhada anak saya," ungkapnya.[ali]
