Metroterkini.com - Ketenangan warga Kecamatan Slahung, Sabtu (7/5) sekitar pukul 03.00 WIB terusik. Pasalnya tanpa diduga, ada seorang pria memakai Kaos atribut partai bergambar mantan Presiden SBY melakukan aksi nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.
Belakangan pria yang memakai Kaos SBY dan diketemukan dalam sudah keadaan meninggal tersebut bernama Lamijo (43 th) yang tinggal di RT. 12, RW. 02, Dukuh Gembes, Desa Slahung, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo.
Aksi nekat Lamijo pertama diketahui oleh Mbah Nyoinem. Menurut Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, saat akan ke WC saksi Nyoinem melihat Lamijo tergantung di pohon jambu.
"Saat berjalan menuju ke WC tiba-tiba melihat korban sudah menggantung di pohon jambu, dengan seutas tali plastik warna biru dan kain selendang batik, kemudian saksi berteriak minta tolong," ungkap AKP Harijadi.
Dia menambahkan setelah mendengar teriakan Mbah Nyoinem, istri korban bernama Minik beserta keluarga dan tetangga yang lain keluar rumah dan melihat korban.
Lebih lanjut mantan Kapolsek Mlarak dan Siman menjelaskan jika korban diduga setetes. "Berdasarkan keterangan saksi-saksi korban satu minggu terakhir mengalami stres, kurang bergaul dan belakangan ini sering melamun dan sering marah marah," terangnya.
Pihak Kepolisian berhasil mengidentifikasi tinggi pohon jambu yang dipakai untuk mengakhiri hidup Lamijo kurang lebih 2 meter. "Sementara tali simpul hidup atas sampai leher 110 CM," paparnya.
Anggota Polsek Slahung beserta SPK Polres Ponorogo dan tim identifikasi mendatangi TKP dan mengambil sidik jari. Saat itu juga tim medis Puskesmas Slahung yang di pimpin Dokter melakukan VER.
"Karena kematian korban murni gantung diri, setelah diadakan sidik jari dan pemeriksaan, korban Lamijo langsung kita serahkan kepada keluarga," urainya.
Usai penyerahan jenazah, mayat Lamijo oleh keluarga dan masyarakat setempat, setemp dimakamkan di TPU Desa Slahung. [nur]