Metroterkini.com - Humas PT. Gandahera yang dituding merusak jalan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau mengaku tidak keberatan didemo oleh masyarakat desa, terutama atas tudingan jalan rusak akibat truk pengangkut CPO perusahaannya.
"Asal saja demonya ikut aturan silahkan saja, kalau tidak ikut aturan maka masyarakat akan berhadapan dengan aparat kepolisian," Jelas Humas Gandahera Hendri pada wartawan.
Lebih jauh dijelaskannya, bahawa jalan ini rusak bukan oleh truk CPO nya saja, melainkan ada perusahaan lain yang bermuatan melebihi tonase, dan mengenai kontribusi untuk masyarakat di sepanjang jalan yang dilalui truknya sudah dilakukan.
"Bantuan ini seperti penyediaan truk penyiram jalan dan alat berat kalau terjadi kendala dijalan," Jelasnya.
Ditanya mengenai hubungan perusahaan dengan masyarakat disekitar perusahaan dia menjawab sudah melakukan berbagai hal, sebagai buktinya Hendri menyuruh menghubungi Camat bahwa perusahaan melalui pemerintah daerah setempat telah bersinerji dengan masyarakat.
"Masalah hubungan perusahaan dengan masyarakat silahkan saja hubungi Camat, namun kalau ada sebagian keinginan masyarakat yang kurang puas tentu hal biasanya, karna perusahaan bukan alat pemuas," Jelasnya seraya bercanda.[basya]