Metroterkini.com - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II Bangkinang Kampar Riau, giat melakukan sistim baik pengendalian atau pencegahan terhadap pengunjung, maupun warga Binaan. Hal itu dilakukan pasca kejadian ditemukanya narkoba jenis shabu-shabu yang dimiliki tahanan titipan kejaksaan Bangkinang, beberapa hari lalu.
Kepala Lembaga permasyarakatan (Lapas) Kelas II Bangkinang,Agus Pritiatno BC,IP,SH,MH melalui A.R Meliala Amd,Ip,SH,MH, selaku KA, KPLP diruang kerjanya Kamis (21/4) menyampaikan saat ini dirinya bersama seluruh pegawai Lapas melakukan sidak tiap harinya ke seluruh blok yang ada di dalam komplek lapas sendiri.
Ia juga mengatakan untuk keluarga pengunjung yang datang,akan melakukan sistem pemeriksaan di masing-masing pos yang ada. "Itu akan kita periksa semua,
termasuk para napi yang selesai menjumpai tamu dan kita akan lakukan pemeriksaan ulang," beber A.R Meliala.
Tak hanya itu, bahkan untuk para pengunjung juga akan dipisahkan antara laki-laki dan perempuan termasuk Untuk napi khusus narkoba.
"Untuk napi yang mengusulkan cuti bersyarat (CB) maupun pembebasan bersyarat (PB) akan kita tes urine. Kalau nantinya terbukti,akan kita tindak tegas bisa jadi kita akan batalkan PB atau CB itu sendiri," tambahnya.
Tambahnya lagi, kedepan Lapas akan selalu kordinasi dengan BNK Kampar untuk bekerjasama dibidang rehabilitasi maupun kegiatan sosial lainnya.
"Kita lakukan ini agar kedepannya warga binaan khususnya pelaku narkoba kita harapkan saat mereka keluar dari LP, mereka akan kembali kejalan yang lebih baik," tutupnya. [ali]
