Karya Seni Bernilai 1,79 Triliun Ditemukan di Loteng Rumah

Karya Seni Bernilai 1,79 Triliun Ditemukan di Loteng Rumah

Metroterkini.com - Niat sejumlah pemilik bangunan tempat tinggal di Toulouse, Prancis memperbaiki atap yang bocor pada 2014 lalu justru menghasilkan temuan spektakuler dalam dunia seni.

Di bagian loteng yang terkunci -- yang harus diakses untuk memperbaiki kebocoran -- ditemukan karya seni berusia 400 tahun.

Lukisan tersebut diduga kuat adalah hasil sapuan kuas maestro Italia, Caravaggio, demikian menurut ahli Old Masters, Eric Turquine, yang telah menyelidiki temuan tersebut selama 2 tahun terakhir.

Diberi nama 'Judith Beheading Holofernes', lukisan tersebut menggambarkan adegan saat tokoh dalam Alkitab, Judith atau Yudit memenggal kepala Holofernes, sang jenderal Asyur.

Pihak berwenang Prancis melarang lukisan tersebut dibawa ke luar negeri, dengan alasan penyelidikan secara menyeluruh masih harus dilakukan.

Para ahli memperkirakan nilai karya seni tersebut mencapai US$ 136 juta atau setara Rp 1,79 triliun.

"Penemuan kembali masterpiece asli Caravaggio adalah hal besar," kata Turquin seperti dikutip dari CNN, Kamis (14/4/16).  "Lukisan tersebut dianggap temuan kanvas paling penting dalam 20 tahun terakhir, karya seorang maestro yang jenius."

Jika terbukti asli, lukisan tersebut menjadi salah satu karya Caravaggio yang mampu bikin merinding. 

Pelukis yang aktif pada Abad ke-17 tersebut beberapa kali menghasilkan karya yang merujuk pada tema kekerasan dalam Alkitab, bahkan pemenggalan kepala seperti yang digambarkan dalam lukisan 'The Beheading of Saint John the Baptist' (1608) dan 'David with the Head of Goliath' (1610).

Ahli Caravaggio lain, Nicola Spinoza mengaku yakin kanvas yang baru ditemukan adalah benar karya maestro Lombardy tersebut. "Hampir pasti dapat diidentifikasi, bahkan jika kita tidak memiliki bukti nyata atau tak terbantahkan," kata dia. 

Sejarawan seni yang lain punya pendapat berbeda. Mereka berpendapat, bisa jadi lukisan tersebut adalah karya peniru Caravaggio, Louis Finson. 

Meski demikian, Eric Turquine mengatakan ada 'energi' dalam lukisan yang ada di Prancis itu menjadi pertanda kuat bahwa itu adalah karya asli Caravaggio, bukan imitasi. [lp6]

Berita Lainnya

Index