Metroterkini.com - Pemerhati Lingkungan di Riau Johny Setiawan Mundung mengatakan sebaiknya pembuatan kanal bloking jangan dilanjutkan karena kan membuang tenaga dan uang, pasalnya kanal bloking ini dinilainya hanya bersipat sementara.
"Seharusnya setiaap ujung kanal ini ditutup saja agar lahan gambut kembali seperti sedia kala," jelas Hohny, Minggu (10/4/16).
Selama ini berdasarkan pengalamannya, kanal yang dibuat perorangan maupun perusahaan dilahan gambut pada musim kemarau akan mengering, jadi kanal ini ujungnya harus ditutup maka air akan bertahan di lahan gambut.
"Kalau air bertahan maka permukaan lahan gambut ini akan selalu basah, jadi api tidak mudah membakar lahan ini," jelasnya.
Dikatakan mantan LSM Lingkungan ini, memang kalau ditutup maka akan banyak lahan akasia dal lahan sawit warga yang akan dirugikan, karena terendam air.[basya]