Metroterkini.com - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Seluruh Indonesia (GAPKI) cabang Jambi mengadakan Musyawarah Cabang (Muscab) Ke-V Rabu(23/3/16) yang dibuka secara resmi oleh Ketua Umum GAPKI Pusat, Joko Supriyanto, didampingi oleh Mantan Ketua GAPKI Jambi, Kabid Pengembangan Dinas Perkebunan Provinsi Jambi mewakili Kadis.
Dikatakan Joko, GAPKI merupakan wadah dari para pengusaha yang memiliki kelapa sawit di seluruh Indonesia juga di Provinsi Jambi.
"Jambi saat ini sedang melaksanakan program organisasi dalam musda cabang untuk memilih pengurus pada periode 2016-2019 ke depannya," terangnya.
Juga melihat akan perkembangan dari suatu komoditi kelapa sawit terutama dalam kenaikan suatu harga di pasaran dunia.
"Untuk Jambi Tahun yang lalu harga dari sawit itu sendiri di bawah harga Rp 7000/TBS, dan juga mengalami akan bencana kebakaran hutan dan lahan perkebunan sawit yang di miliki oleh beberapa perusahaan," jelasnya.
Ternyata pemerintah daerah Jambi telah membuat adanya suatu perda kebakaran dan lahan 2016 ini, dan ini bisa bagi para petani untuk tidak berbuat atau membakar lahan perkebunan mereka punya maupun milik perusahaan.
GAPKI sendiri juga membantu serta berperan akan memperjuangkan nasib para kaum petani untuk dapat meningkatkan ekonomi keluarga mereka, harga kelapa sawit bisa naik lebih baik lagi.[inr]
