Berjuang 3 Hari BPBPKD Pelalawan Taklukan Karlahut Lalang Kabung

Berjuang 3 Hari BPBPKD Pelalawan Taklukan Karlahut Lalang Kabung

Metroterkini.com - Satuan pemadam kebakaran tim Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) kini mulai disibukkan oleh sijago merah yang menganas menghanguskan pada Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) di Lalang Kabung, Kecamatan Pelalawan.

Berjuang siang malam selama 3 hari di Lalang Kabung, Kecamatan Pelalawan menaklukan api ini, kini tim harus bergeser ke desa Sibekik, Kecamatan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan, Riau, Rabu (2/3/16).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) Drs. Hadi Penandio meneyebutkan di Lalang Kabung tersebut walau apinya besar berkat kerja sama timnya kini api tersebut bisa di padamkan, sementara untuk membantu tim lainya di Desa Sibekik dan sekitar Teluk Mernati anggota dan sejumlah personil telah dikerahkan untuk membantu tim yang sedang bekerja di lokasi itu.

"Tim kita sudah di Sibekik bertarung melawan api, guna mencegah kebakaran meluas kemana - mana, yang kita takutkan kalau udah besar maka akan kesulitan menjinakkannya," jelas hadi

Walau lokasi titik api berada pada belukar dan kebun sawit masyarakat tergendala akses masuk sulit timnya harus jalan kaki dari pinggir jalan Pemda arah kelurahan Pelalawan. Beruntung dalam masa musim hujan sumber air cukup, tim gabungan BPBD Damkar, Kehutanan dan lancar melaksanakan operasi pemadaman.

"Kondisi semalam sore tinggal sisa asap, luas diperkirakan lebih dari 3 hektar," Jelasnya melanjutkan.

Mengenai pemadaman timnya terus bersungguh sungguh sesuai dengan motto mereka berpantang pulang sebelum padam, "Alhamdulillah puluhan hetar lahan sawit warga di Lalang Kabung terselamatkan," Jelasnya.

Diharapkannnya warga Riau agar menjaga lahan masing - masing dan melaporkan setiap kebakaran lahan pada instansi pemerintahan setempat agar api tidak meluas.

"Kita bisa berpedoman pada tahun sebelumnya, asap pekat akan menghiasi daerah ini apabila api tak terkendali, kasihan kan," Tukasnya.[basya]

Berita Lainnya

Index