Metroterkini.com - Direktur BUMD PD Tuah Sekata Pelalawan Sanusi Ariyanto SE.Ak, enggan dikonfirmasi saat ditanyakan terkait gangguan listrik selama 6 hari belakangan yang terjadi di Pangkalan Kerinci dan sekitarnya.
Didaerah Bumi Seiya Sekata ini tegangan listrik tidak normal dikarenakan adanya kerusakan pada jaringan atau jalur arus listrik, padahal selama ini anggota BUMD ini hanya terlihat hilir mudik melobi proyek pribadi, sehingga pekerjaan pokok mereka terabaikan.
Listrik yang diperuntukkan bagi BUMD Tuah Sekata sebesar 4 MW di PT Riau Prima Energi milik perusahaan PT RAPP, kini hidup mati dp pangkalan Kerinci, warga sangat kecewa dengan kejadian ini, bahkan sejumlah alat rumah tangga seperti TV dan elektronik lainya mengalami kerusakan.
"Alat - alat lektronik kami pada rusak, akibat lampu BUMD hidup mati, kalau begini bagus bubarkan saja perusahaan daerah ini," Jelas warga Pangkalan Kerinci, Momek (47th), Rabu (24/2/16).
Berdasarkan informasi dari langgam Power jalur listrik BUMD Tuah Sekata, ganguan ini bukan terjadi masalah di turbin pembangkit, tapi permasalahan muncul di jalur arus atau jaringan BUMD.
Sementara itu pengakuan pihak PT RPE bahwa ada kerusakan jaringan namun hingga kini titik kerusakan belum ditemukan sehingga PT RPE akan melakukan pemeriksaaan menyeluruh terhadap jaringan jalur arus BUMD PD Tuah Sekata, yang akan dijadwalkan pada hari Sabtu atau Minggu mendatang.
Infonya pihak PT RPE akan melaksanakan pemeriksaan ke seluruhan jaringan jalur arus untuk BUMD dengan konsekuensi tentunya akan terjadi pemadaman listrik dalam waktu cukup lama. Namun pihak PT RPE juga tidak menjamin dari hari ini sampai hari Jumat akan normal.[basya/zl]
