Metroterkini.com - Anggota dewan DPRD Pelalawan dari Partai Nasdem, Rustam Sianaga saat dikonfirmasi wartawan, mengaku kaget atas pungutan uang perpisahan sebesar 700 ribu rupiah persiswa, disejumlah sekolah di Pagkalan Kerinci, dia menganggap perpisahaan ini sebagai bentuk pesta pora saja.
Dikatakan Rustam, Perpisahan ini tidak ada kaitanya dengan dunia pendidikan, kalau ada wali murid yang keberatan mengapa itu harus dilaksanakan dan ini perlu dipertanyakan dengan biaya yang sebesar ini mau dikemanakan.
"Kalau memang mau mengambil momennya mengapa harus mahal, bukan setiap orang tua mampu membayar uang perpisahan yang mencekik leher tersebut," jelasnya melalui telpon, Jumat (19/2/16).
Sebagai anggota Komisi 1 DPRD Pelalawan, dia sangat menyayangkan ulah segelintir oknum guru yang berdalih pepisahan ini, sebab dalam rangka perpisahan saja harus membebankan uang yang tidak sedikit.
"Apalagi bagi orang tua yang berpenghasilan pas - pasan, artinya pendidikan ini hanya bisa untuk prang kaya saja, gimana yang miskin pasti tidak dapat pendidikan yang layak lagi," Tukas Rustam.
Disayangkan Rustam, Gaji Guru yang seharusnya sudah tinggi ini, hendaknya guru memberikan perdidikan sesuai dengan kerjanya, "jangan cari alasan lagi untuk menambah biaya sekolah," Ujar dia.[basya]
