Siswa SMA Toba Samosir Siap Keluar Angkasa Bersama NASA

Siswa SMA Toba Samosir Siap Keluar Angkasa Bersama NASA

Metroterkini.com - Hasil flight test micro laboratorium siswa SMA Unggul Del yang diuji di Valley Christian High School (VCHS) bekerja sama dengan NASA, Amerika Serikat dinyatakan layak uji.
Dikutip dari laman Facebook SMA Unggul Del, hasil lab bertopik "Microaerobic Fermentation Under Microgravity" yang diuji pada 24-28 Januari 2016 dapat diluncurkan ke ruang angkasa pada 30 Maret 2016 dari Space X, Los Angeles.

Proyek yang dilakukan SMA Unggul Del di San Jose, Amerika Serikat ini merupakan salah satu program International Space Station Project atau Proyek Stasiun Ruang Angkasa.

Proyek ini merupakan partnership dengan Valley Christian High School (VCHS) bekerja sama dengan NASA, Amerika Serikat.

"Kegiatan utama ISS Project adalah melakukan penelitian di stasiun ruang angkasa milik NASA. VCHS ditunjuk sebagai sekolah pelaksana kegiatan. Tahapan ISS Project mencakup Workshop Mentor, Penyiapan Dokumen dan Perakitan Microlab, Engineering Test, Flight Test, Launch Microlab ke ISS dan Analisis Data. Intinya proyek penelitian tim ISS dirancang dalam sebuah microlab yang akan dikirim ke ISS melalui roket tanpa awak," demikian dikutip dari laman Facebook SMA Unggul Del.

Program tersebut sudah dilakukan selama 15 kali (15 tahun) ini. Untuk tahun 2016 diikuti oleh 22 tim. Terdapat dua tim dari Indonesia, salah satunya yaitu SMA Unggul Del.

Pada keikutsertaan pertama kali ini tim SMA Unggul Del terdiri dari 10 orang siswa, dua orang mentor (guru), dan satu orang administrator.

Tim ISS SUD telah melampaui beberapa tahapan dan tiba pada tahapan Flight Test. Microlab diuji di VCHS, San Jose, California apakah layak terbang atau tidak.

Sehingga dua orang mentor dan dua orang siswa SMA Unggul Del diutus untuk mengikuti Flight Test Microlab pada 24 - 28 Januari 2016 tersebut. Dua siswa SMA Unggul Del masing-masing Gilbert Nadapdap dan Gomos Parulian Manalu. [**]

Berita Lainnya

Index