Metroterkini.com - Semenjak No seri faktur pajak dikeluarkan secara online oleh kantor pajak maka pembayaran uang hasil kerja terhadap rekanan PT. Riau Pulp and Paper (RAPP) menjadi lancar, apalagi setelah pembayaran ini jatuh tempo.
"RAPP saat ini sudah lancar bayar uang kerja kami, apalagi setelah jatuh tempo," Jelas salah seorang anggota kontraktor rekanan RAPP, Joni, Jumat (12/2/16).
Atas aturan ini sejumlah kontraktor menjadi senang, sebelumnya Ditjen Pajak menelusuri laporan Vincent pada Mei 2007 mengumumkan ada dugaan penggelapan pajak oleh Asian Agri atau April group.
Dari hasil penyidikan terhadap 15 anak perusahaan milik Asian Agri, Ditjen Pajak menemukan bukti kuat bahwa Asian Agri memanipulasi Surat ATahunan Pajak Terhutang dari 2002 hingga 2005.
Menurut Ditjen Pajak, ada tiga modus penggelapan pajak yang diduga dilakukan Grup Asian Agri. Pertama menggelembungkan biaya perusahaan hingga Rp 1,5 triliun. Kedua mendongkrak kerugian transaksi ekspor Rp 232 miliar. Ketiga mengecilkan hasil penjualan Rp 889 miliar.[ber1/bs]
