Metroterkini.com - Karena program guru kesiswaan SMA Bernas Pangkalan Keinci, Pelalawan, Riau, yang selama ini selalu merugikan siswa, salah seorang orang tua murid disekolah itu minta guru bagian kesiswaan ini untuk dipindahkan.
"Banyak kali programnya yang berujung dana keluar yang memberatkan siswa, padahal program Bupati Pelalawan membebaskan segala bentuk pungutan di daerah ini," Jelas orang tua siswa Ucok, Kamis (11/2/16).
Seperti tahun sebelumnya, jelas Ucok guru bagian kesiswaan ini Emilia,KH,S, Hum atau yang banyak dikenal Emel, telah melakukan sejumlah pungutan pada siswa, bahkan tidak segan - segan guru ini melakukan pungutan ini dengan sedikit ancaman pada siswa.
"Kalau ditentang keinginan Emel ini pak, dia tidak segan - segan mempermalukan anak kita di depan teman - temannya," Jelasnya.
Sebelumnya Emel punya program melakukan perpidahan anak kelas 3 yang memebebankan siswa sebesar 700 ribu rupiah per siswa, dari jumlah siswa bahkan sampai saat ini tidak ada kejelasa berapa biaya yang dipakai untuk acar ini.
"Bayangkan saja murid klas 3 SMA bernas 200 orang kalikan 700 ribu rupiah, sudah 140 juta uang yang dikumpulkan sekolah, ditambah siswa kelas 2 dan 1 yang ikut juga menyumbang," jelasnya.
Kalu dilihat biaya perpisahan itu hanya sekitar 30 juta saja, sementara Emilia,KH,S, Hum dikonfirmasi menatakan dia tidak akan mencari uang dari sekolah. "Untuk apa saya uang seidkit itu mobil saya baru sejak dibernas ini," Ujar Emel.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pelalawan, Syafaruddin, dikonfirmasi mengatakan akan mendidik kembali guru yang kurang beretika.[basya]
