Metroterkini.com - Belasan sopir menyuarakan Ribuan sopir truk pengangkut kayu di Pelalawan, Riau, melakukan demo protes terhadap perusahaan yang diduga melanggar aturan angkutan, akibat perusahaan melegalkan truk kontraktornya melebihi muatan, ribuan sopir yang taat aturan ini harus kehilangan pekerjaan.
"Kontraktor RAPP ini jelas - jelas melanggar hukum masih dipakai, akibatnya mereka dirumahkan akibat RAPP melegalkan angkutan truk melebihi muatan, tentunya mereka yang ikut aturan ini tidak dapat muatan lagi," jelas ketua aksi demo Arzepen, Rabu (10/2/16).
Arzepen minta pemprov Riau untuk menegakkan perda dan Mentri Perhubungan menerapkan peratura pada penguna jasa angkutan ini sebab demi ongkos murah dan muatan banyak, masyarakat dirugikan.
"Kenapa saya bilang dirugikan sebab jalan berlobang dan rusak, coba bayangkan pajak disetorkan tidak seimbang dengan kerusakan yang diakibatkan oleh truk pengangkut kayu RAPP ini," jelasnya.
Dia menyayangkan selama ini angkutan ini dibiarkan melebihi muatan merajalela merusak jalan di Riau, apalagi Dinas Perhubungan Pelalawan membiarkan mobil ini merakit truknya sedemikian rupa, sehingga panjang bak truk yang seharusnya 9 meter kini disulap mejadi 17 meter.
"Kok saat melakukan Kiur truk ini terus lolos, patutlah diduga perhubungan Pelalawan terima setoran dari truk ini," Tukas dia.[basya]