Metroterkini.com - Pertandingan sengit terjadi di Etihad Stadion saat Manchester City menjamu pemuncak klasemen sementara, Leicester City. Tuan rumah porak-poranda ketika barisan depan The Foxes mencetak tiga gol sementara itu gol telat dari Sergio Aguero tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Di laga ini Manuel Pellegrini terpaksa mengubah racikan starting line-up karena padatnya jumlah pertandingan bulan ini, sementara The Foxes yang turun dengan kekuatan penuh berhasil tampil maksimal dan mempermalukan The Citizen di kandang.
Pertandingan level atas tersaji pekan ini, kedua tim bermain secara terbuka sejak peluit pertama dibunyikan. Hasilnya, kejar-kejaran peluang terjadi langsung terjadi di awal laga. Namun pemuncak klasemen sementara saat ini berhasil memberikan kejutan kepada tuan rumah. Riyad Mahrez yang mengeksekusi tendangan bebas dari luar kotak penalti berhasil diteruskan menjadi gol oleh Roberth Huth di menit ke-3.
Tidak hanya itu saja, Leicester terus memberikan tekanan terhadap City. The Foxes nyaris menambah keunggulan mereka melalui Shinji Okazaki, tapi umpan yang disodorkan oleh Jamie Vardy gagal diselesaikan dengan baik dilansir Sepakbola.
Sementara itu, City yang tertinggal terus menggempur pertahanan Leicester, berturut-turut Sergio Aguero cs mendapatkan peluang, tapi penampilan dari lini pertahanan tim tamu patut diacungi jempol, karena tak satupun peluang emas tuan rumah berbuah gol.
Yaya Toure mendapatkan kesempatan emas untuk bisa mencetak gol penyeimbang, tapi sayang tendangannya masih melambung. Pertandingan makin sengit, karena Leicester tak tampil pasif, jual beli serangan mewarnai pertandingan di babak pertama, tapi hingga wasit meniup peluit terakhir, kedudukan masih 1-0 untuk keunggulan tim tamu.
Di babak kedua, tak menunggu lama bagi tim tamu untuk menggandakan keunggulan, sebab mereka kemudian berhasil mencetak gol melalui Mahrez yang meneruskan umpan N'Golo Kante.
Tertekan karena tertinggal dua gol, Pellegrini mencoba peruntungan dengan mengubah racikan timnya, Toure digantikan oleh Fernando Francisco Reges, sedangkan Fabian Delph digantikan oleh Kelechi Promise Iheanacho.
Pergantian itu memang berdampak positif, karena mereka langsung tampil menyerang dan menyebabkan masalah di lini belakang The Foxes, setelah Fernandino menyambar sepak pojok dengan tandukan kepalanya, tapi Schmeichel berhasil melakukan penyelamatan gemilang.
Tak menyerah, tuan rumah terus menebar ancaman, kali ini Raheem Sterling mendapatkan kans untuk mencetak gol, tapi tak membuahkan hasil. Terus menyerang, lini pertahanan City terbuka, dan hal itu dimanfaatkan dengan sangat baik oleh Leicester, Huth kembali mencetak gol keduanya setelah menyambut sepak pojok dari Christian Fuchs, penderitaan tuan rumah makin bertambah.
City benar-benar dalam tekanan hebat, pasalnya tiga gol itu semakin membuat peluang mereka mendapatkan poin maksimal nyaris sirna, Leicester tidak hanya apik dalam bertahan, tapi lini depan mereka juga kerap mengancam pertahanan tuan rumah.
Dan setelah perjuangan yang tak kenal lelah, City bisa mencetak gol hiburan, Aguero mencatatkan namanya di papan skor menjelang bubaran. Pemain internasional Argentina tersebut berhasil mencetak gol usai memanfaatkan umpan matang dari Bersant Celina. Skor 1-3 untuk Leicester tidak berubah sampai laga usai.[spb]
