Perlakuan Israel kepada Warga Palestina Dikecam AS

Perlakuan Israel kepada Warga Palestina Dikecam AS

Metroterkini.com - Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Israel, Dan Shapiro mengecam keras otoritas Israel karena memperlakukan warga Palestina secara tak adil. Dicetuskannya, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menerapkan standar keadilan yang berbeda untuk warga Israel dan Palestina.

"Terlalu banyak serangan terhadap warga Palestina yang kurang diselidiki atau direspons oleh otoritas Israel, terlalu banyak aksi main hakim sendiri yang tidak dicegah, dan ada kadang-kadang terlihat seperti ada dua standar kepatuhan terhadap aturan hukum: satu untuk warga Israel dan lainnya untuk warga Palestina," cetus Shapiro.

Hal tersebut disampaikan Shapiro dalam konferensi di Institute for National Security Studies (INSS) di Tel Aviv pada Senin, 18 Januari waktu setempat, seperti dilansir media Press TV, Selasa (19/1/16).

Shapiro juga mempertanyakan mengenai niat jangka panjang Israel di wilayah Tepi Barat. Dikatakannya, pemerintah AS "prihatin dan bingung" akan kebijakan pemukiman Israel di wilayah tersebut.

"Pemerintahan ini dan pemerintahan Israel sebelumnya telah berulang kali menyatakan dukungan untuk penyelesaian yang dinegosiasikan, yang akan melibatkan pengakuan bersama dan pemisahan," imbuh Shapiro. "Namun pemisahan akan semakin dan semakin sulit jika Israel terus melakukan aktivitas pemukimannya," tandasnya.

Kantor Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu membantah kritikan tersebut dan menyebut komentar Shapiro "tak bisa diterima dan keliru."

"Israel menerapkan hukum untuk warga Israel dan Palestina. Tanggung jawab untuk kebuntuan dalam proses diplomatik ini ada pada otoritas Palestina, yang terus menghasut dan menolak negosiasi," demikian statemen kantor PM Netanyahu. [**dt]

Berita Lainnya

Index