Metroterkini.com - Samsung resmi mengumumkan produksi massal untuk cip berteknologi FinFET generasi kedua dengan proses fabrikasi 14 nanometer.
"Kami sangat antusias untuk memulai produksi industri terkemuka ini. Generasi kedua teknologi proses FinFET 14 nm kami mampu memberikan performa yang maksimal dengan efisiensi daya yang optimal," kata Charlie Bae, Executive Vice President of Sales & Marketing, System LSI Business, Samsung Electronics
Dengan dimulainya produksi massal ini, Samsung berharap dapat terus mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di segmen ini.
"Samsung akan terus menawarkan proses turunan dari teknologi 14 nm FinFET tingkat lanjut untuk mempertahankan posisi kami sebagai pemimpin teknologi terdepan," tambahnya.
Sebelumnya, awal tahun 2015 lalu Samsung sempat mengumumkan produksi massal untuk cip berteknologi FinFET generasi pertama. Salah satu hasilnya adalah cipset Exynos 7420 yang digunakan oleh Samsung Mobile dan Meizu untuk berbagai produk unggulannya.
Teknologi proses pembuatan cip pada generasi kedua ini disebut dengan 14 LPP (Low-Power Plus) yang menjanjikan performa dan konsumsi daya yang lebih baik daripada pendahulunya, 14 LPE (Low-Power Enhaced).
14 LPP diklaim mampu meningkatkan kecepatan switching dan mengurangi konsumsi daya masing-masing hingga 15 persen. Hal ini dimungkinkan berkat adanya perubahan struktur transistor dan optimalisasi proses.
Samsung juga telah meningkatkan kerenggangan silikon dan penggunaan transistor FinFET secara habis-habisan sehingga mampu meningkatkan kemampuan manufaktur.
Sejauh ini, sudah ada dua cipset yang dikonfirmasi akan diproduksi dengan menggunakan teknologi 14 LPP dari Samsung. Di antaranya adalah Exynos 8890 dan Qualcomm Snapdragon 820. Kemungkinan, dalam beberapa bulan mendatang, sudah ada banyak perangkat yang mengadopsi kedua cipset tersebut. [cnn]