Iran Panggil Utusan Arab Saudi Terkait Eksekusi Mati

Iran Panggil Utusan Arab Saudi Terkait Eksekusi Mati

Metroterkini.com - Kementerian Luar Negeri Iran, Sabtu (2/1/16) waktu setempat memanggil Kuasa Usaha Arab Saudi untuk Teheran guna memprotes eksekusi mati tokoh Syiah terkenal Nimr al-Nimr oleh Arab Saudi.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Urusan Arab dan Afrika Hossein Amir-Abdollahian menyampaikan protes keras Republik Islam itu kepada utusan Arab Saudi Ahmed Al-Muwallid mengenai apa yang ia sebut "perilaku tak bertanggung jawab" para pejabat Arab Saudi berkenaan dengan tindakan tersebut menurut televisi pemerintah Iran.

"Arab Saudi adalah pembela utama terorisme dan ekstremisme di wilayah ini," kata Amir-Abdollahian.

Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Iran mengutuk keras eksekusi mati itu.

"Pemerintah Arab Saudi mendukung kelompok-kelompok ekstremis dan teroris, menindas dan menghukum mati pembangkangnya," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hossein Jaber Ansari.

Pemerintah Arab Saudi mesti menunggu dampak dari tindakan semacam itu, "sebab mereka jelas akan membayar mahal kebijakan mereka", katanya.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi pada Sabtu mengumumkan penghukuman mati 47 orang dengan dakwaan teroris, termasuk pemimpin Syiah yang membangkang.

Kebanyakan orang yang dihukum mati adalah warga negara Arab Saudi yang terlibat dalam serangkaian serangan yang dilancarkan oleh Al-Qaida dari 2003 sampai 2006. [**ant]

Berita Lainnya

Index