Jahe Lebih Efektif Tangani Kanker Dibanding Kemoterapi

Jahe Lebih Efektif Tangani Kanker Dibanding Kemoterapi

Metroterkini.com - Jahe merupakan tanaman obat yang telah dikenal sejak dulu karena berbagai kandungannya yang baik untuk tubuh. Oleh sebab itu, jahe telah dipercaya sejak jaman dulu untuk mengobati berbagai macam penyakit, mulai dari yang ringan hingga yang berat dan mematikan seperti kanker.

Dikutip dari laman www.naturalnews.com, sebuah studi menyebutkan jahe secara alami mengandung sebuah senyawa kimia yang bekerja 10.000 kali lebih efektif daripada obat kemoterapi dalam membunuh batang sel kanker yang membuat sel tumor dalam tubuh menjadi ganas dan mematikan.

Senyawa kimia yang dikenal dengan nama 6-shogaol ini, diproduksi ketika jahe dikeringkan atau dimasak. Peneliti menemukan bahwa 6-shogaol sangat aktif dalam melawan batang sel kanker pada konsentrasi yang tidak membahayakan sel sehat. Hal ini sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan metode kemoterapi konvensional, yang efek sampingnya dapat membunuh sel kanker sekaligus sel sehat yang tidak membahayakan tubuh lainnya.

Peneliti menemukan bahwa 6-shogaolaktif dalam memerangi batang sel kanker payudara melalui berbagai cara termasuk mengurangi gejala munculnya kanker, mengubah siklus sel untuk meningkatkan rata-rata kematian sel, menghambat pertumbuhan tumor, secara langsung mempengaruhi kematian sel, serta membunuh batang sel kanker (cytotoxicity).

Peneliti juga membandingkan keampuhan cytotoxicity dari 6-shogaol dalam melawan batang sel kanker payudara dengan taxol (obat anti kanker yang biasa digunakan dalam kemoterapi). Dari hasil perbandingan tersebut ditemukan bahwa baik taxol maupun 6-shogaol dapat memerangi kanker model monolayer. Tapi, ketika diujikan dengan kanker model spheroid, taxol tidak dapat bekerja melawan sel kanker tersebut, meski dosisnya telah dinaikkan menjadi 10.000 kali. Di sisi lain 6-shogaol bekerja secara efektif dalam memerangi kanker model spheroid meski dosisnya tak dinaikkan.

Hal ini memberikan angin segar yang membuktikan bahwa 6-shogaol yang terkandung dalam jahe mampu membunuh batang sel kanker 10.000 kali lebih efektif dibandingkan dengan kemoterapi konvensional. Selain lebih efektif dalam memerangi batang sel kanker, 6-shogaolini juga aman. Sebab merupakan senyawa kimia yang food-base.

Selain 6-shogaol yang terdapat dalam jahe, senyawa kimia yang aman dan efektif dalam memerangi sel kanker lainnya adalah phenethyl isothiocyanate(PEITC). Senyawa ini diproduksi sebagai hasil dari reaksi yang muncul ketika senyawa dan enzim hadir bersamaan dalam sayuran dari keluarga Brassicaceae seperti kubis dan brokoli.

Jadi tak ada salahnya jika mulai dari sekarang kita mulai menambahkan jahe dalam menu harian kita, karena selain dapat digunakan sebagai pengobatan, jahe juga bisa digunakan sebagai langkah pencegahan untuk kanker. Semoga bermanfaat! [**]

Berita Lainnya

Index