Metroterkini.com – Rumor bakal “ditendangnya” Jorge Lorenzo dari Tim Movistar Yamaha mencuat beberapa hari terakhir ini. Sikap jawara MotoGP 2010 dan 2012 itu yang tak membela tandemnya, Valentino Rossi, terkait insiden dengan andalan Repsol Honda, Marc Marquez, di MotoGP Malaysia menjadi salah satu alasannya.
Well, sebenarnya masuk akal kalau Lorenzo tak membela Rossi. Pasalnya, X-Fuera tengah bersaing ketat dengan The Doctor untuk memperebutkan titel juara musim ini. Lorenzo kini terpaut tujuh poin dari Rossi yang sedang memuncaki klasemen. MotoGP 2015 pun tinggal menyisakan satu seri lagi, yakni MotoGP Valencia pekan depan.
Namun, dibalik rivalitas tersebut, ada hal menarik lain. Ya, ini tentang masa depan keduanya di MotoGP. Terlebih untuk Lorenzo, yang dikabarkan siap ditampung Honda atau Ducati jika ia benar-benar dicoret dari Yamaha.
Pundit MotoGP, Carlo Pernat, pun buka suara soal hal ini. Pria 67 tahun yang juga merupakan manajer rider Ducati, Andrea Iannone, itu meyakini kalau Honda takkan berani menduetkan Lorenzo dan Marquez musim depan.
Pasalnya, kedua rider papan atas tersebut pastinya akan sangat berambisi merebut gelar juara dunia dan menurut Pernat, hal itu justru bakal menyebabkan perpecahan.
“Saya pikir kemungkinannya kecil itu bisa terlaksana (Lorenzo gabung Honda). Membentuk tim dengan Lorenzo dan Marquez pasti akan menyebabkan friksi. Keduanya pasti akan sangat berambisi meraih gelar,” papar Pernat, dilansir dari okezone, Minggu (1/11/15).
“Sementara bagaimana dengan Lorenzo ke Ducati? Iannone masih terikat kontrak untuk musim depan. Tapi sekali lagi, dua pembalap dengan karakter kuat akan sulit untuk menjadi rekan setim,” lanjutnya. [okz]
