Metroterkini.com - Pemerintah Provinsi Riau telah mengirim surat kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, agar segera menindak lanjuti proses RTRW provinsi Riau.
Demikian disampaikan Plt Gubri H. Arsyadjuliandi Rachman pada saat acara Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), yang dihadiri oleh perwakilan dari 145 perusahaan sektor perkebunan dan kehutanan di ruang Melati kantor Gubernur Riau. Senin (19/10/15).
"Saat ini RTRW provinsi Riau belum tuntas, pada saat kunjungan kerja Presiden Jokowi ke kabupaten Kampar beberapa minggu lalu, saya sudah sampaikan kepada beliau, disaksikan bupati Kampar Jefri Noer. Presiden Jokowi didampingi menteri LHK mengatakan, RTRW provinsi Riau akan menjadi perhatiannya, dan beliau memberi arahan kepada menteri LHK agar RTRW Riau segera diselesaikan," kata Plt Gubri.
Sebelumnya Plt Gubri juga mengakui telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa program-program pemerintah pusat banyak yang terkendala akibat RTRW Riau belum tuntas.
"Ada beberapa program pemerintah pusat terkendala akibat RTRW Riau belum tuntas, seperti program jalur Kereta api, Pelabuhan, jalan Tol, PLTU, dan jaringan listrik interkoneksi. Semoga dengan saya sampaikan tentang program-program pusat yang masih terkendala dapat mendorong agar proses RTRW Riau dapat cepat diselesaikan," ungkap Plt Gubri.
Dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau, Plt Gubri juga telah mengundang perusahaan guna melaksanakan aksi pencegahan kebakaran hutan sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) no 5 tahun 2015. [**]
