Metroterkini.com - BUMN RI-China resmi bentukan pengembangan kereta cepat (High Speed Railway/HSR) Jakarta-Bandung. Hari ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia dan BUMN China membentuk anak usaha patungan bernama PT Kereta Cepat Indonesia China.
Kerjasama ini dilakukan melalui anak usaha BUMN, PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan China Railway International Co. Ltd.
"Karena pada hari yang bahagia dan indah kita bisa kumpul saksikan anda tangan joint venture agreement juga, depth establishment PT Kereta Cepat Indonesia China," kata Chairman PSBI dan Staf Khusus Menteri BUMN, Sahala Lumban Gaol, saat acara Joint Venture Agreement Signing di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (16/10/15).
Melalui kerjasama ini, Sahala menyebut, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung akan terlaksana, sebagai wujud dan model pengembangan infrastruktur transportasi yang layak secara komersial, tanpa perlu dukungan pemerintah.
"Dengan demikian pembangunan infrastruktur di Indonesia pelabuhan jalan, tol, dan lain-lain yang bisa dikomersialisasi nggak perlu ditunda, karena bisa dikerjakan B to B (business to business). Dilakukan BUMN, BUMN kerjasama local private, atau kerjasama BUMN dengan perusahaan asing atau gabungan ketiga-tiganya," tutur Sahala.
Pada anak usaha ini, BUMN INdonesia keroyokan menaruh saham 60%, sedangkan China menaruh porsi 40%. PSBI merupakan perusahaan patungan dari sejumlah BUMN Indonesiam yang terdiri dari PT KAI (Persero), PT Wijaya Karya Tbk, PT Jasa Marga Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
Hadir pada kerjasama ini, Duta Besar China untuk Indonesia, Xie Feng, Dirut PSBI Dwi Windarto, Chairman China Railway International Yang Zhong Min, Dirut Wijaya Karya Bintang Perbowo, Dirut KAI Edi Sukmoro, Dirut Jasa Marga Adityawarman, dan Dirut PTPN VIII Dadi Sunardi. [dt]