Daftar 18 Perusahaan yang Diperiksa Terkait Karhutla di Riau

Daftar 18 Perusahaan yang Diperiksa Terkait Karhutla di Riau

Metroterkini.com - Tim Penegakkan Hukum (Gakum) Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) menetapkan satu perusahaan di Kabupaten Indragiri Hulu (INHU), PT Palm Lestari Makmur (PLM) sebagai terduga pelaku pembakar lahan dan huta. Penetapan satu perusahaan lagi sebagai terduga pembakaran hutan ini menambah jumlah korporasi yang disidik polisi menjadi 18 korporasi.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Riau, Kombes Pol Arif Rahman Hakim mengatakan, perusahaan di Inhu tersebut naik ke proses hukum penyidikan, setelah sebelumnya melalui proses penyelidikan oleh penyidik kepolisian. 

"Satu tambahan perusahaan yang masuk proses penyidikan berada di Kabupaten Inhu. Perusahaan itu sudah satu bulan belakangan kami selidiki," kata Arif di Riau, Selasa (6/10). 

"Untuk tersangka Korporasi baru satu, PT LIH di Pelalawan, yag lain menyusul jika terbukti terlibat," imbuh Arif.

Luasan lahan terbakar yang disidik dengan terduga pelaku perusahaan mencapai 2 ribu hektare lebih. Luasan lahan terbakar milik perusahaan tersebut berada di Kabupaten Rokan Hilir. Perusahaan itu berinisial, PT DTPI.

Sementara, total Laporan Polisi (LP) mencapai 69 LP, dengan rincian, 51 Perorangan dan 18 korporasi. Penanganan perkara tersebut tersebar di setiap Polres di Riau, dan Dit Reskrimsus Polda Riau.

Nama perusahaan yang disidik Ditreskrimsus Polda Riau :

1. PT Langgam Inti Hibrindo di Pelalawan, dengan luas lahan terbakar sekitar 533 hektar (ditangani Polda Riau). 
2. PT Palm Lestari Makmur di Inhu, dengan luas lahan terbakar sekitar 29 hektar (ditangani Polda Riau). 
3. PT Sumatera Riang Lestari di Inhil, dengan luas lahan terbakar sekitar 100 hektar. 
4. PT Bina Duta Laksana di Inhil, dengan luas lahan terbakar sekitar 299,4 hektar. 
5. PT Alam Sari Lestari di Inhu, dengan luas lahan terbakar sekitar 116 hektar. 
6. PT Bukti Raya Pelalawan di Pelalawan, dengan luas lahan terbakar sekitar 250 hektar. 
7. PT Parawira di Pelalawan, dengan luas lahan terbakar 300 hektar. 
8. KUD Bina Jaya Langgam di Pelalawan, dengan luas lahan terbakar 500 hektar. 
9. PT Ruas Utama Jaya di Rimba Melintang, Rohil, dengan luas lahan terkabar 288 hektar. 
10. PT Decter Timber Perkasa Industri di Rohil, dengan luas lahan terbakar 2.960 hektar. 
11. PT Pan United di Bengkalis, dengan luas lahan terbakar 200 hektar. 
12. PT Wana Subur Sawit Indah di Kabupaten Siak, dengan luas lahan terbakar 70 hektar. 
13. PT Suntara Gaja Pati di Dumai, dengan luas lahan terbakar lima hektar. 
14. PT Perawang Sukses Perkasa Industri di Kampar, dengan luas lahan terbakar 4,2 hektar. 
15. PT Siak Raya Timber di Kampar, dengan luas lahan terbakar 5,2 hektar. 
16. PT Riau Jaya Utama di Kampar, dengan luas lahan terbakar 10 hektar. 
17. PT Hutani Sola Lestari di Kampar, dengan luas lahan terbakar 91, 2 hektar. 
18. PT Rimba Lazuardi di Kuansing, dengan luas lahan terbakar 15 hektar.
[**red]

Berita Lainnya

Index